Persija Jakarta hanya bisa meraih hasil imbang 0-0 dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 saat menjamu tamunya Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (21/05/17) kemarin. Beberapa peluang gagal dimaksimalkan pasukan oranye untuk mencetak gol.
Tim Macan Kemayoran mendapatkan kesempatan emas ketika mendapatkan penalti di menit ke-15. Sial bagi Persija, Luiz Carlos Junior yang ditunjuk menjadi eksekutor gagal menunaikan tugasnya.
Klub ibu kota kembali dijauhi dewi fortuna saat tandukkan Bruno Lopes mengenai tiang gawang lawan. Hingga akhir pertandingan, Macan Kemayoran tak kunjung menceploskan bola.
Tendangan penalti Luis Carlos de Junior ke gawang Bali United. Sayang, tendangannya digagalkan kiper I Made Wirawan.Kebijakan pelatih Stefano Cugurra Teco yang tidak menurunkan striker tambahan kala Persija seret gol menjadi pertanyaan. Malah, juru taktik asal Brasil tersebut hanya memanfaatkan empat dari maksimal lima pergantian pemain yang diperbolehkan.
Arsitek berusia 42 tahun itu melakukan satu pergantian pemain di babak pertama dan tiga di paruh kedua. Tiga pemain yang dimasukkan berposisi sebagai gelandang, sedangkan yang satunya lagi merupakan bek tengah.
"Pergantian itu biasa. Dalam pertandingan, kita punya waktu cepat. Gunawan Dwi Cahyo dan Sandi Sute cedera. Irfandy ganti Hargianto untuk tenaga tambahan. Kita pikir dulu, harus berubah lagi. Tapi waktu pasang Novri, tenaga baru, pemain agresif. Meski hasil tidak bagus untuk tim," tutur Teco kepada wartawan di Bekasi, Senin (22/05/17).
Spanduk dari Jakmania untuk Persija Jakarta."Kita memang punya Rudi Widodo dan Bambang Pamungkas. Kita baru menang sekali, beberapa pertandingan kita banyak membuat peluang peluang, ada juga bola kena tiang, tim tidak dapat keberuntungan. Kita harus kerja keras dapat poin," pungkas Teco.