Liga 1 Indonesia

Sempat 2 Kali Tumbang di Lapangan, Ini Kondisi Terakhir Kiper Sriwijaya FC

Selasa, 23 Mei 2017 00:17 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Rizky Pratama Putra
© Gts
Teja Paku Alam dipastikan tidak menderita cedera serius usai bertubrukan dengan Reinaldo da Costa. Copyright: © Gts
Teja Paku Alam dipastikan tidak menderita cedera serius usai bertubrukan dengan Reinaldo da Costa.

Kondisi Teja Paku Alam sempat terlihat sangat mengkhawatirkan saat melawan PSM Makassar, Minggu (21/05/17). Dua kali benturan keras dengan striker PSM, Reinaldo Elias, membuatnya harus mendapatkan perawatan dari dokter tim.

Kiper Sriwijaya FC ini bahkan harus mendapatkan bantuan alat pernapasan dan juga dilarikan ke  Rumah Sakit Islam Faisal, Makassar. Ternyata dari hasil rontgen, kondisi tulang rusuk Teja tidak patah seperti yang sempat dikhawatirkan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ibadurahman, dokter tim SFC. Ibadurahman mengindikasikan bahwa sang kiper tidak menderita sejumlah kelainan yang perlu diperhatikan.

“Memang langsung kita rontgen oleh dokter bedah dan radiologi, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kelainan,” ungkapnya.

© Muhammad Effendi/Indosport
Teja Paku Alam sempat beberapa kali pingsan saat membela Sriwijaya FC melawan PSM Makassar. Copyright: Muhammad Effendi/IndosportTeja Paku Alam sempat beberapa kali pingsan saat membela Sriwijaya FC melawan PSM Makassar.

Teja bahkan sudah tiba di Palembang bersama rekan-rekannya, Senin (22/05/17) sore. Kiper berdarah Sumatera Barat ini bakal beristirahat di Wisma Atlet Jakabaring untuk beristirahat.

Namun dirinya menyebut bahwa memang ada luka memar dan lecet dari bagian perut hingga paha karena terkena sepatu lawan. Kondisi ini tidak terlalu parah dan tiga hari sampai satu pekan sudah bisa pulih.

“Tulangnya aman, memang masih ada nyeri namun tidak terlalu parah. Ke depan setidaknya Teja harus beristirahat selama tiga hari dan belum boleh mengikuti latihan dulu,” tambahnya.

Teja juga dipastikan tidak perlu di rawat di rumah sakit di Palembang. Dia hanya dianjurkan istirahat total selama tiga hari kedepan.

245