Liga 1

Tonton Karapan Sapi, Odemwingie: Sempat Takut untuk Memegang

Rabu, 24 Mei 2017 11:26 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
© Ian Setiawan/Indosport
Marquee player Madura United FC, Peter Odemwingie. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Marquee player Madura United FC, Peter Odemwingie.

Marquee player Madura United FC, Peter Odemwingie, memanfaatkan jeda kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 dalam menyambut bulan Ramadan dengan melakukan kegiatan santai di luar lapangan. Odemwingie diajak manajemen Madura United menyaksikan budaya Pulau Garam, Karapan Sapi.

Odemwingie menyaksikan Karapan Sapi bersama Fabiano Beltrame, Dane Milanovic,  Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (AQ), serta jajaran manajemen tim Sapeh Kerab. Mantan pemain Stoke City itu memberikan tanggapan soal budaya Indonesia terutama Karapan Sapi.

“Saya sungguh menyukai banyak kebudayaan di Indonesia. Saya juga mulai belajar Bahasa Indonesia meski masih sedikit-sedikit. Termasuk saya juga sering mendengarkan dengan baik bahasa Madura," kata Odemwingie.

 “Sapinya jinak dan sangat terawat. Sempat takut pada awalnya, ternyata sapinya bisa dipegang,” tambahnya.

 

Ketika Odemwingie pun Sering Mendengarkan Bahasa Madura dengan Baik. . . . . BETAPA sudah ‘menyatu’ sang marquee player Madura United yang satu ini dengan dunia dan budaya barunya. Setiap kali melakukan latihan dengan Madura United, Peter Odemwingie yang disediakan rumah kontrakan di Surabaya, dengan rela harus lalu lalang melewati Jembatan Suramadu. Kesan Odemwingie, jembatan terpanjang di Indonesia tersebut, bagaimanapun adalah sebuah bangunan yang mengagumkan dan memiliki peran penting dalam aktivitas warga Madura dan sekitarnya. “Jembatan ini, selalu banyak penggunanya. Sangat ramai dan siapapun yang melewati jembatan ini pasti akan menyebutnya luar biasa. Jembatan ini juga sangat mudah didapatkan informasinya. Pertama kali saya mempelajari informasi Madura, saya mendapatkan referensi Jembatan Suramadu,” ia berkisah. Dan, Odemwingie pun melanjutkan : “Saya sungguh menyukai banyak kebudayaan di Indonesia. Saya juga mulai belajar Bahasa Indonesia meski masih sedikit-sedikit. Termasuk saya juga sering mendengarkan dengan baik bahasa Madura.” Minggu kemarin, tiga legiun asing Madura United ; Odemwingie, Fabiano Beltrame dan Dane Milovanovic diajak Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi (AQ) menyaksikan lomba lari sekaligus kontes sapi cantik (Sapi Sonok) di sebuah tempat. Odemwingie mengakui, sapi sonok sungguh sangat menarik. “Sapinya jinak dan sangat terawat. Sempat takut pada awalnya, ternyata sapinya bisa dipegang,” imbuh Odimwingie saat mencoba berfoto bersama di depan Sape Sonok. Sapi Sonok adalah kontes kecantikan sepasang sapi betina, wisata budaya ini sudah ada sejak 50 tahun yang lalu. Tradisi Sapi Sonok memang belum seterkenal Karapan Sapi Madura, yang sudah menjadi bagian seni budaya Indonesia maupun dunia. (www.Maduraunitedfc.com) #Maduraunited #Madurabisa #Madurabersatu

A post shared by Madura United FC Official (@maduraunited.fc) on

Tak hanya itu, Odemwingie juga sangat senang lalu-lalang Surabaya menuju Madura menggunakan jalur darat dengan melalui Jembatan Suramadu. Maklum, Odemwingie sejatinya tinggal di sebuah rumah yang disediakan manajemen Madura United di Kota Surabaya.

 “Jembatan ini, selalu banyak penggunanya. Sangat ramai dan siapapun yang melewati jembatan ini pasti akan menyebutnya luar biasa. Jembatan ini juga sangat mudah didapatkan informasinya. Pertama kali saya mempelajari informasi Madura, saya mendapatkan referensi Jembatan Suramadu,” ungkapnya.

Peter Odemwingie akan membela Madura United FC pada laga pekan ke-8 Liga 1 menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (27/05/17) malam WIB.

1.2K