PSG berhasil meraih satu trofi musim ini, usai memastikan diri menjadi kampiun Coupe de France. Kemenangan 1-0 atas Angers di Stade de France membawa anak asuh Unai Emery ini sedikit melupakan duka usai gagal mempertahankan gelar Ligue 1.
Meski demikian, raihan ini diraih Edinson Cavani dan kawan-kawan dengan jalan tak mudah. PSG harus menunggu hingga 90 menit lebih untuk bisa keluar sebagai juara.
Berikut jalannya pertandingan:
Sejak awal pertandingan, PSG langsung menunjukan dominasinya atas Angers. Blaise Matuidi langsung memberikan ancaman melalui sepakannya di menit ke-13.
Tujuh menit berselang, giliran Cavani yang menunjukkan kemampuannya. Sayang tandukannya masih bisa diamankan kiper lawan.
Sepakan Cavani di menit ke-24 hampir saja membuat PSG unggul. Sayang tendangan penyerang asal Uruguay itu hanya membentur mistar gawang.
Edinson Cavani dijaga ketat pemain Angers sepanjang laga.Respons Angers datang pada menit ke-27 lewat usaha Pepe. Sayang mistar gawang juga menyelamatkan PSG dari kebobolan.
Hingga akhir babak pertama, kedua tim tak mampu membuat gol. Kedua tim pun memasuki ruang ganti dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, PSG kembali menaikkan tensi serangan. Matuidi kembali membuat peluang yang gagal dimanfaatkan pada menit ke-52.
Berselang semenit kemudian, giliran Angel Di Maria yang nyaris membuat PSG unggul. Tendangan bebas pemain asal Argentina ini hanya tipis saja dari sasaran.
Marco Verratti sempat kesulitan membongkar pertahanan Angers.Empat menit sebelum laga usai, Cavani nyaris membuat PSG unggul. Namun, Cavani yang sudah berhadapan dengan kiper gagal menuntaskan peluang menjadi gol.
Pada saat laga hampir dipastikan memasuki babak tambahan waktu, PSG justru berhasil mencuri gol. Issa Cissokho, bek Angers melakukan kesalahan fatal.
Cissokho membuat sebuah gol bunuh diri sesaat sebelum laga usai. Gol ini pun akhirnya menjadi penentu kemenangan PSG.