Liga 1

Lessa Harapkan Marquee Player SFC Segera Adaptasi

Senin, 29 Mei 2017 09:21 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Muhammad Effendi/Indosport
Skuat Sriwijaya FC. Copyright: © Muhammad Effendi/Indosport
Skuat Sriwijaya FC.

Untuk masalah taktik dan kualitas, tak ada yang patut diragukan dari marquee player Sriwijaya FC Tijani Belaid.
 
Tapi pemain berdarah Prancis ini punya satu kekurangan, kurang menekan tim lawan. Dia masih belum terbiasa dengan permainan keras di Indonesia.

Ini jelas bisa terlihat saat SFC melawan Madura United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/05/17).

Tijani punya teknik dalam bermain, punya visi, umpan terukur, tendangan ‘pisang’ dan kemampuan lainnya. Tapi, kurang press pemain lawan.

“Dia punya kualitas, taknis bagus, tapi masih belum cukup, harus melakukan press juga pada lawan,” ucap Pelatih Kepala SFC Oswaldo Lessa, Minggu (28/05/17).

Sepanjang pertandingan, Tije bermain tenang seperti biasanya, tapi terkesan masih kurang ngotot. Sementara Liga di Indonesia terbilang cukup keras. Untuk dapat menerobos pertahanan lawan butuh sedikit keras.

Press perlu dilakukan pada lawan juga, tapi dia baru bergabung, bisa kita maklumi, dia baru di Indonesia,” ucapnya.

Pada laga berikutnya, Oswaldo akan meminta pemain berusia 29 tahun itu untuk sedikit mengubah gaya permainan. Dari gelandang dengan tipikal lamban dalam mengatur tempo permainan, menjadi lebih cepat sehingga serangan akan lebih membahayakan jantung pertahanan.

534