Liga 1 Indonesia

Gagal Fokus Sebabkan Mitra Kukar Kalah dari Arema FC

Senin, 29 Mei 2017 01:43 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Ian Setiawan/INDOSPORT.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra dalam sebuah keterangan pers. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra dalam sebuah keterangan pers.

Misi Mitra Kukar dalam mencuri angka di kandang Arema FC jauh panggang dari api. Dua gol Fery Aman Saragih dan Hendro Siswanto di babak kedua, kemudian mampu menggagalkan ambisi Mitra Kukar untuk setidaknya mengulangi hasil imbang 0-0 seperti tahun lalu.

Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, menjelaskan bahwa kekalahan tim asuhannya yang kedua kali musim ini bukan soal permainan. Namun, lemahnya konsentrasi yang membuat Bayi Pradana dan kawan-kawan gagal meneruskan tren positif mereka dengan tak terkalahkan di lima game terakhir.

"Permainan tim sebenarnya sudah cukup bagus, berimbang juga. Tapi, ternyata hasil (akhir) berkata lain," ungkap Jafri Sastra selepas laga di ruang konferensi pers Stadion Gajayana, Malang.

"Karena lemahnya konsentrasi pemain, gol pertama berhasil dimanfaatkan Arema melalui skema sepak pojok. Sedangkan gol kedua karena kurangnya koordinasi antar lini," Arsitek tim Mitra Kukar itu menambahkan.

Lebih lanjut, Jafri juga membeberkan mengapa performa Marclei Chaves dan kolega sangat berbeda di paruh kedua. Padahal, di babak pertama, tim berjuluk Naga Mekes itu begitu aktif dalam dominasi permainan hingga mampu mengatasi skema serangan Arema.

Namun di babak kedua, determinasi itu tidak terlihat. Pressing Bayu Pradana maupun distribusi bola dari Mohamed Sissoko menjadi minim, dan terkesan seperti kehabisan bensin.

"Kondisi pemain yang puasa jelas berpengaruh terhadap stamina. Sebenarnya Arema juga mengalami hal itu," papar eks pembesut Semen Padang tersebut.

"Hanya bedanya, bermain di kandang sendiri jelas memberikan energi yang lebih pada semangat juang pemain di lapangan," pungkasnya.