Persegres Gresik United mengemukakan jika tak mematok target poin kala bertandang ke markas Madura United, dalam lanjutan pekan ke-9 kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, malam nanti.
Melepas target bukan berarti Gresik United mengindikasikan bakal menyerah. Namun, pelatih Hanafi menyerukan target bisa mencetak gol bagi anak asuhnya, sementara hasil akhir menjadi urusan yang lain.
"Saya menilai penampilan tim ini sudah mencapai angka 7. Nah, bagaimana bisa menembus nilai 8 sampai 9? Kuncinya ya bisa mencetak gol," ujar Hanafi.
Mencetak gol, memang menjadi tugas utama tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu musim ini. Dari delapan pekan bergulirnya kompetisi Liga 1, Patrick da Silva dan kolega termasuk mandul, dengan hanya mencatat enam gol.
Masalah ini pun berimbas pada jebloknya posisi Gresik United yang masih terbenam di posisi kedua dari papan bawah. Memainkan 8 pertandingan, Gresik baru meraup 5 poin hasil dari satu kali kemenangan dan dua kali seri, serta sisanya berujung kekalahan.
Sedangkan di sisi lain, Hanafi menyebut anak asuhnya sudah berkembang lebih bagus dalam hal permainan. Skema formasi berjalan lebih lancar dan mengalir untuk membuka peluang gol.
"Dari segi permainan, tim ini tampil semakin bagus. Terutama saat imbang melawan PSM Makassar di Gresik," imbuhnya.
Meski tuan rumah dipastikan tampil tanpa dua pilar utama, Hanafi menyanggah jika hal itu sebagai keuntungan bagi tim asuhannya. Tim Laskar Sapeh Kerrab, dinilai punya kedalaman skuat mumpuni, dengan deretan pemain berkualitas di setiap lininya.
"Saya pikir tidak ada bedanya. Madura punya pemain utama dan pelapis yang tidak beda jauh kualitasnya," tandasnya.