Liga 1

(VIDEO) Geram Tak Tertahan, Ultras Gresik Bakar Papan Iklan di Stadion

Selasa, 6 Juni 2017 12:01 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kericuhan terjadi usai suporter Gresik United yang dikenal dengan nama Ultras Gresik memasuki lapangan dan sebagian dari mereka membakar papan iklan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kericuhan terjadi usai suporter Gresik United yang dikenal dengan nama Ultras Gresik memasuki lapangan dan sebagian dari mereka membakar papan iklan.

Performa buruk yang terus diraih Gresik United, akhirnya membuat para suporter setia mereka geram. Saking geramnya, suporter berwarna kebesaran kuning biru itu sampai membakar beberapa papan iklan yang berjajar di samping gawang.

Aksi itu merupakan puncak kegundahan para Ultras, yang jengkel dengan kekalahan 0-2 dari Persela Lamongan, tadi malam. Kekalahan ini menjadi yang ke-7 di Liga 1 musim ini, dengan 3 diantaranya terjadi di Kota Pudak.

© Twitter/@Liga1Match
Persegres vs Persela Lamongan Copyright: Twitter/@Liga1MatchPersegres Gresik United tumbang 0-2 dari Persela Lamongan.

Baca juga:

Mengetahui hal tersebut, pelatih Gresik United, Hanafi, menyayangkan sikap yang ditunjukkan oleh suporternya sendiri. Menurutnya, masih ada cara lain yang lebih bijak.

"Kami cukup sayangkan aksi suporter itu, karena bisa melalui jalur yang lebih sopan seperti bersuara lewat tulisan atau lainnya," papar Hanafi.

Pelatih Gresik United itu pun memahami, terkait kekecewaan besar para Ultras terhadap hasil yang diraih tim kesayangan mereka. Apalagi, laga menghadapi Persela juga tak sekedar bicara menang atau kalah, melainkan gengsi tinggi lantaran berbalut derby Jawa Timur.

© Ultrasin-indonesia.blogsport.com
Suporter Gresik United, Ultras Gresik. Copyright: Ultrasin-indonesia.blogsport.comSuporter Gresik United, Ultras Gresik.

"Ya, mereka mendatangi saya, dia marah dan tidak terima (atas kekalahan GU dari Persela). Hal itu wajar, karena mereka punya kepedulian tinggi terhadap tim," Hanafi memaparkan.

Aksi itu bermula ketika peluit panjang ditiupkan wasit, tanda pertandingan selesai untuk kemenangan Persela. Mulanya, beberapa suporter di tribun timur merangsek masuk dan berlarian menuju bench untuk menghadap dan mengeluarkan uneg-uneg mereka ke pelatih maupun ofisial Gresik United.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Hanafi (pelatih Gresik United). Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTHanafi (pelatih Gresik United).

Ultras yang lain pun terpancing emosinya, dan ikut menyerbu ke lapangan hingga membuat kerumunan di depan depan bench GU. Kerumunan itu berjumlah hingga seribuan orang, dengan membentangkan spanduk dan bernyanyi menuntut dilengeserkannya posisi pelatih dan manajer tim.

Sementara di sisi Utara, para Ultras bertindak lebih anarkis. Puluhan suporter meluapkan emosinya dengan membakar jala gawang dan beberapa papan iklan hingga menyembulkan asap hitam pekat di lapangan. 

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Caption Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimKejadian nyaris serupa juga terjadi di Stadion Patriot Candrabhaga kala suporter Persib masuki lapangan pertandingan.

"Saya salut dengan aksi suporter tadi. Mereka punya hak memilki tim dan memang harus seperti itu lah seorang suporter," pungkasnya.

1.4K