Marek Hamsik pernah mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Juventus dua tahun lalu. Namun, pemain berusia 29 tahun itu menolak untuk berseragam Bianconeri dan memilih untuk tetap setia dengan Partenopei.
Hal itu disampaikan langsung oleh legenda Juventus, Pavel Nedved. Menurut Nedved, Juventus sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan Napoli, namun akhirnya Hamsik sendirilah yang menggagalkan transfer tersebut.
Sebenarnya juga Presiden Napoli, Aurelio De Leurentiis, sudah memberikan lampu hijau saat Juventus ingin merekrut Hamsik. Namun akhirnya, Hamsik secara terang-terangan menolak kesempatan untuk bergabung dengan Gianluigi Buffon dan kawan-kawan.
Situasi berbeda justru terjadi saat Juventus berhasil membajak Gonzalo Higuain dari Napoli pada musim panas lalu. Saat itu, Aurelio De Leurentiis justru marah besar.
“Kami telah mencapai kesepakatan dengan Napoli mengenai transfer Hamsik sekitar dua tahun lalu,” kata Pavel Nedved kepada TV Digi Sport.
Baca Juga: |
---|
“Tapi dia adalah kapten Napoli dan idola fans. Itulah mengapa dia memutuskan untuk tidak bergabung dengan kami,” terang Nedved.
“Saya pikir dia akan mengakhiri kariernya di Napoli. Dia juga ingin mengalahkan Diego Maradona dan menjadi salah satu pahlawan terbesar mereka,” ujarnya.
“Saya bisa mengerti keputusannya tersebut, kami harus menghormati keputusannya dan dia masih memiliki karier yang fantastis. Tapi saya pikir dia harusnya bisa memenangkan Ballon d'Or jika dia pindah ke Juventus,” tuntasnya.
Hamsik sendiri menjadi pemain andalan di skuat utama Napoli. Ia sudah mencetak 112 gol dalam 452 penampilan di semua kompetisi bersama Partenopei sejak bergabung dari Brescia pada 2007 silam. Ia membutuhkan tiga gol lagi untuk menyalip Maradona sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Napoli.