Prediksi Spanyol vs Kolombia: Raksasa Dua Benua Berbeda

Rabu, 7 Juni 2017 05:30 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Prediksi Spanyol vs Kolombia. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Prediksi Spanyol vs Kolombia.
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Caption Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

Formasi 4-3-3 dipercaya akan diberlakukan oleh pelatih Julen Lopetegui di laga ketiganya bersama Timnas Spanyol. Alvaro Morata, Diego Costa, dan Pedro sendiri akan menjadi andalannya di lini serang untuk membobol gawang David Ospina.

Berbeda dari Spanyol, pelatih Kolombia, Jose Pekerman kemungkinan besar akan menerapkan strategi 4-2-3-1. James Rodriguez bersama dengan Juan Cuadrado dan Edwin Cardona akan diharapkan saling bahu membahu untuk memberi suplai ke Carlos Bacca yang jadi ujung tombak serangan.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Caption Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

Estadio Nueva Condomina akan menjadi saksi bisu pertemuan dua negara yang menjadi raksasa di benuanya masing-masing. Spanyol yang merupakan raksasa di Eropa, sementara Kolombia di benua Amerika.

Sejarah mencatat, Spanyol dan Kolombia hanya pernah satu kali bertemu di lapangan hijau, yakni dalam laga persahabatan pada Februari 2011 lalu. Kala itu, Spanyol mampu unggul tipis 1-0 lewat gol David Silva di menit ke-86.

Baca Juga

Kini, Kolombia berkesempatan untuk membalas luka sakit hatinya saat kembali berhadapan dengan La Furia Roja. Apalagi, mereka tengah memiliki rekor tidak terkalahkan dan tidak kebobolan di dua laga terakhir melawan Ekuador serta Bolivia.

Namun, di saat yang bersamaan, mereka juga perlu mewaspadai performa David De Gea dkk, yang juga tercatat meraih dua kemenangan beruntun kala menghadapi Israel dan Prancis. Negeri Matador juga tercatat belum pernah tertunduk malu di delapan laga terakhir.

Player To Watch

Diego Costa (Spanyol)

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Caption Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

Di level klub, Diego Costa tidak hanya menjadi sosok yang berperan penting dalam gelar juara Liga Primer Inggris 2016/17, tapi juga andalan dalam urusan mencetak gol bagi Chelsea. Tercatat sudah 22 kali pemain berwajah sangar ini memaksa kiper lawan memungut bola dari gawangnya sendiri. Namun, untuk level Timnas, mantan pemain Atletico Madrid ini masih perlu bekerja lebih agar bisa rutin dimainkan sejak babak pertama.

Carlos Bacca (Kolombia)

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Caption Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT

Sejak memulai debutnya pada 11 Agustus 2010 lalu, Carlos Bacca menjadi salah satu pemain yang rutin dipanggil Jose Pekerman untuk memperkuat La Tricolor. Bukan tanpa sebab Bacca selalu mengisi lini serang Kolombia. Kemampuannya memanfaatkan celah kosong, ditambah kelincahannya saat menggiring bola selalu berhasil merepotkan lini belakang lawan. Bacca juga menjadi salah satu pemain kunci Kolombia saat meraih peringkat tiga dalam Copa America 2016.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Caption Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
486