Liga 1

Boaz Kartu Merah Jadi Penyebab Kekalahan Persipura dari MU

Kamis, 8 Juni 2017 09:53 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Tengku Sufiyanto
© Ian Setiawan/Indosport
Pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi.

Persipura Jayapura harus mengakui keunggulan Madura United FC 0-2 pada laga pekan ke-10 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (07/06/17) malam WIB kemarin. Dua gol yang memupus impian Persipura mencuri poin diciptakan oleh Greg Nwokolo (38') dan Peter Odemwingie (65').

© Internet
Boas Solossa saat berseragam Persipura Jayapura. Copyright: InternetAksi Boas Solossa bersama Persipura Jayapura.

Alhasil, kekalahan ini pun menjadi yang kedua bagi Persipura usai dihajar PSM Makassar 1-5 pada laga pekan lalu.

"Pertama, saya ucapkan selamat untuk Madura United atas kemenangan ini. Mereka tim bagus, dan memang layak menang," kata pelatih Persipura, Liestiadi.

Baca Juga:

Liestiadi mengatakan, titik awal kekalahan timnya saat keluarnya Boaz Solossa. Hanya karena pelanggaran kecil, kapten tim Persipura itu mesti mandi lebih cepat di ruang ganti lantaran menerima kartu kuning kedua dari wasit Agus Fauzan Efendi pada menit ke-59.

© Ian Setiawan/Indosport
Pemain Persipura Jayapura Copyright: Ian Setiawan/IndosportPemain Persipura Jayapura merasa sedih usai kalah 0-2 dari Madura United FC.

"Harus diakui, keluarnya Boaz memang berpengaruh pada performa tim ini. Bagaiamana pun, Boaz adalah kapten tim dan membuat turunnya kepercayaan diri pemain lain," ungkapnya.

"Saya tak mau mengeluh apa pun soal wasit. Kartu merah Boaz, saya no comment. Karena, itu kebijakan wasit dan saya juga tidak tahu persis kejadiannya," tambahnya.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Presiden MU, Achsanul Qosasi (hitam) bersama para pemain memberi usai menghampiri suporter di tribun Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPara pemain Madura United FC merayakan kemenangan.

Meski begitu, menurutnya, beberapa kebijakan wasit memang berpengaruh pada labilnya tingkat emosi, sehingga merugikan pemainnya yang mulai kehilangan fokus.

"Ya memang beberapa keputusannya menimbulkan emosi menjadi naik dari pemain. Tapi kita juga tidak tahu wasit sudah fair atau bagaimana," tutupnya.

196