Bima Sakti Ungkap Alasan Sebagian Penggawa Timnas Tidak Berpuasa Jelang Menghadapi Kamboja

Kamis, 8 Juni 2017 16:27 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Yohanes Ishak
© Grafis:Yanto/Indosport/Getty Images
Prediksi Kamboja vs Indonesia Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport/Getty Images
Prediksi Kamboja vs Indonesia

Sejumlah penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 yang tengah berada di Phnom Penh, Kamboja untuk melakoni laga uji coba terpaksa tidak menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, kick off pertandingan sangat berdekatan dengan waktu buka puasa.

Hal itu disampaikan oleh asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti Tukiman. Beberapa personel Garuda Muda harus menjaga kebugaran serta tenaga guna tampil maksimal pada pertandingan nanti.

© Petrus Manus DaYerimon/Indosport
Luis Milla berdiskusi dengan 4 pemain Tinnas U-22 untuk meminta saran. Copyright: Petrus Manus DaYerimon/IndosportLuis Milla berdiskusi dengan 4 pemain Tinnas U-22 untuk meminta saran.

Baca Juga:


“Sebagian pemain ada yang tidak berpuasa terutama yang menjadi starter karena suatu alasan,” ungkap Bima ketika dihubungi INDOSPORT, Kamis, (08/06/17).

Bima menjelaskan, pukul 18:23 waktu setempat menjadi jadwal berbuka puasa untuk wilayah Phnom Penh dan sekitarnya. Sementara pertandingan antara Kamboja menjamu Timnas U-22 di Phnom Penh Olympic Stadium, Kamis, (08/06/17) berlangsung pada pukul 18:45 waktu setempat.

© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti. Copyright: Muhammad Ginanjar/INDOSPORTAsisten pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti.

Sementara itu, Kamboja tidak memiliki perbedaan waktu dengan Indonesia. Apalagi untuk urusan cuaca, kedua negara sama-sama beriklim tropis. Oleh karena itu, Bima menegaskan adaptasi Adam Alis dan kolega selama berada di Kamboja berlangsung positif.

Skuat Garuda anti anggap enteng lawan. Apalagi bermain di negara orang. Beberapa hal perlu diwaspadai sejak awal.

“Kamboja bermain dengan build up yang bagus dan mereka punya kecepatan. Wing kiri mereka juga sangat bagus,” pungkas Bima mengakhiri.

17