Liga 1 Indonesia

Digeruduk Bobotoh, Ini Jawaban Penggawa Persib Bandung

Sabtu, 10 Juni 2017 20:35 WIB
Penulis: Ginanjar | Editor: Rizky Pratama Putra
© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Puluhan Bobotoh menggelar aksi damai depan Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung. Copyright: © Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Puluhan Bobotoh menggelar aksi damai depan Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.

Puluhan Bobotoh yang mengatasnamakan Viking Kampus Persib Club geruduk Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Sabtu (10/06/17). Mereka menggelar aksi damai dengan ingin berdiskusi bersama manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) terkait kondisi tim di Liga 1 2017. 

Sebab mereka menilai bahwa Persib saat ini mengalami kendala sehingga berimbas pada buruknya performa. Buktinya dua kekalahan beruntun dialami, baik saat menghadapi Bali United maupun Bhayangkara FC. 

© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Puluhan Bobotoh menggelar aksi damai depan Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung. Copyright: Muhammad Ginanjar/INDOSPORTPuluhan Bobotoh menggelar aksi damai depan Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.

Koordinator aksi damai, Hagi Rizky Mijatovic mengatakan ada tiga aspek yang ditanyakan para Bobotoh ini. Pertama, mempertanyakan performa negatif Persib seperti mengalami dua kekalahan beruntun atas Bali United dan Bhayangkara FC. 

Kedua, aspek timbal balik yang sekadar ingin memberikan jawaban yang sudah diperbuat Bobotoh untuk Persib. Ketiga, aspek profesionalisme yang berkeinginan agar seluruh elemen bekerja pada job desk-nya masing-masing tanpa mencampuri urusan elemen lain, serta bekerja dengan hati tanpa ada ego atau kepentingan masing-masing. 

Baca Juga:

Pertanyaan Bobotoh ini pun ditanggapi manajemen Persib melalui salah satu Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, Media Officer tim, Irfan Suryadiredja, dan salah satu penggawa Persib, Tony Sucipto. 

Menurut Kuswara, dalam tubuh Persib tidak sedikitpun mengalami permasalahan. Apalagi sampai membawa dampak buruk bagi permainan tim.

"Kami percaya pada pemain untuk bersungguh-sungguh bela Persib. Ketika di kontrak ada klausul untuk itu. Terus terang kalah di dua laga barangkali akan menjadi modal ke depan untuk meningkatkan motivasi karena target manajemen adalah juara," jelas Kuswara. 

© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Puluhan Bobotoh menggelar aksi damai dan saat berdiskusi bersama manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Copyright: Muhammad Ginanjar/INDOSPORTPuluhan Bobotoh menggelar aksi damai dan saat berdiskusi bersama manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

PT PBB, lanjut Kuswara tidak hanya menginginkan Persib maju dari segi bisnis saja namun juga dari prestasi harus berjalan beriringan. Hal senada diungkapkan bek sayap Persib, Tony Sucipto. 

Menurutnya hasil negatif tim karena Persib saat ini bermaterikan pemain baru. Sehingga butuh waktu terutama untuk menyatukan chemistry antar pemain.

© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Dukungan Persib Bandung. Copyright: Muhammad Ginanjar/INDOSPORTSuasana latihan Persib Bandung jelang menghadapi Persiba Balikpapan.

"Mungkin ekspektasi kedatangan Essien buat tim tinggi. (tahun) 2014 kita bisa juara dengan pemain yang tetap. Sekarang kompetisi kita banyak pemain baru, ditambah lagi pemain muda harus main. Itu buat suasana tim, kata orang bermasalah," kata Tony.

"Kita engga ada masalah cuma kita butuh proses, percayakan kepada tim, karena tidak ada pemain yang hanya setengah-setengah. Persib ini tim besar," tandasnya. 

772