Liga 1 Indonesia

Dituntut Mundur, Pelatih Gresik United Pasrahkan Nasibnya

Sabtu, 10 Juni 2017 11:44 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Tengku Sufiyanto
© Fajar Kristanto/INDOSPORT
Hanafi, pelatih Persegres Gresik United. Copyright: © Fajar Kristanto/INDOSPORT
Hanafi, pelatih Persegres Gresik United.

Rentetan hasil buruk yang diraih Persegres Gresik United, tak menggoyahkan Hanafi untuk tetap fokus menyiapkan timnya. Pelatih kawakan itu tetap tenang, meski dituntut mundur oleh para suporter Gresik United.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain Gresik United. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPemain Gresik United.

Suporter Ultras Gresik memang sedang gencar menyuarakan pergantian pelatih, merujuk rangkaian hasil buruk yang diraih Gresik United. Saat ini, tim berjulukan Kebo Giras itu terbenam di jurang degradasi dengan menempati posisi ke-17 dengan lima poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang, dan tujuh kali kalah.

Puncak kegundahan Ultras itu tergambar saat terjadi kericuhan usai peluit panjang ketika Gresik United dikalahkan Persela Lamongan 0-2 pada tiga hari yang  lalu.

Baca Juga:

Ketika itu, ribuan suporter menyerbu bench Gresik United dan melakukan demo menuntut pergantian pelatih maupun manajer. Sedangkan sebagian lagi bertindak brutal dengan membakar papan iklan dan jala gawang di sisi utara Stadion Petrokimia Gresik.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kericuhan terjadi usai suporter Gresik United yang dikenal dengan nama Ultras Gresik memasuki lapangan dan sebagian dari mereka membakar papan iklan. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTKericuhan terjadi usai suporter Gresik United yang dikenal dengan nama Ultras Gresik memasuki lapangan dan sebagian dari mereka membakar papan iklan.

"Saya sangat memahami kata hati mereka. Suporter memang harus begitu, karena merasa sama-sama memiliki tim ini," kata Hanafi.

"Kalau diminta mundur, saya selalu siap. Tapi sejauh ini, manajemen tidak ada wacana itu. Saya lebih baik fokus membenahi tim dulu," tambahnya.

© Ian Setiawan/Indosport
Gresik United Copyright: Ian Setiawan/IndosportGresik United.

Selaras dengan hal itu, pihak manajemen pun menggaransi bahwa tidak ada niat untuk menggeser posisi pelatih tim yang dipegang Hanafi.

"Kami kira performa jeblok tim saat ini bukan pada faktor pelatih, tapi lebih kepada kinerja pemain. Dan penilaian soal itu, kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih tim," kata Thoriq Majiddanor, perwakilan owner tim yang sekaligus putra Bupati Gresik, Sambari Halim.

105