(VIDEO) Dorong Wasit, Kiper Asal Malaysia Didenda Rp531 Juta

Minggu, 11 Juni 2017 12:47 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Twitter/@Fou4thOfficial
Farizal Marlias (hitam tengah) ketika mengamuk kepada wasit. Copyright: © Twitter/@Fou4thOfficial
Farizal Marlias (hitam tengah) ketika mengamuk kepada wasit.

Sudah jatuh tertimpa tangga. Mungkin itu adalah peribahasa yang tepat untuk kiper asal Malaysia, Farizal Marlias. Pasalnya, Marlias harus membayar denda sebesar 40 ribu US Dolar atau sekitar Rp531 juta, pasca timnya gagal lolos dari fase semifinal Piala AFC.

Baca Juga:

Marlias yang merupakan kiper klub Johor Darul Takzim (JDT) melakukan pelanggaran keras dengan mendorong wasit Fu Ming, ketika timnya berhadapan dengan wakil dari Filipina, Ceres Negros, di Panaad Stadium, Bacolod, Filipina pada Rabu (31/05/17) sore WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Marlias melakukan protes keras dengan mendorong wasit asal China tersebut. Tak hanya sampai situ saja, dirinya pun sempat melakukan protes kepada wasit kedua dan asisten wasit pertama.

Akibat dari perbuatannya tersebut, mantan kiper Selangor dan juga Tim Nasional (Timnas) Malaysia pun harus menerima denda sebesar 40 ribu US Dolar atau sekitar Rp531 juta dari pihak AFC. Tidak hanya itu saja, dirinya juga dilarang bermain sepakbola selama satu tahun lamanya.

Dilansir oleh ESPN, larangan bermain selama setahun itu berlaku di seluruh Asia, yang mana dirinya dilarang bermain untuk semua pertandingan bersifat domestik (liga), kontinental, maupun internasional.

© JDT
Farizal Marlias, kiper Johor Darul Takzim (JDT). Copyright: JDTFarizal Marlias, kiper Johor Darul Takzim (JDT).

Marlias tidak sendiri, dirinya bersama dengan sang pelatih Benjamin Mora yang turut terkena denda sebesar 7 ribu US Dolar atau sekitar Rp93 juta karena ikut menghina staf AFC dan ofisial pertandingan tersebut.

JDT sejatinya sempat memenangkan pertandingan di leg pertama dengan skor 3-2, namun mereka harus tersingkir karena perbedaan gol tandang, lantaran pada leg kedua mereka menelan kekalahan 1-2 di Filipina.

640