Liga 1 Indonesia

Hadapi MU, 'Tetua' Semen Padang Yakini 2 Pemain Muda Sebagai Kunci

Senin, 12 Juni 2017 10:12 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Rizky Pratama Putra
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Finno bersama pemain Semen Padang usai pertandingan. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Finno bersama pemain Semen Padang usai pertandingan.

Menanjaknya penampilan dua pemain muda Semen Padang, yaitu Finno Andrianas dan penjaga gawang muda Rendy Oscario disebut bisa menjadi kunci kala meladeni Madura United (MU) pada lanjutan Gojek Traveloka Liga 1. Hal ini disampaikan legenda sepakbola Ranah Minang, Suhatman Imamjelang laga di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (12/06/17) malam.

Menurut Suhatman, Finno ataupun Rendy memang tampil cukup baik saat Semen Padang menekuk pimpinan klasemen sementara PSM Makassar, saat bermain di Stadion H Agus Salim, Padang, Kamis (08/06/17) lalu. Pada pertandingan menghadapi Juku Eja, kedua pemain muda tersebut dipercaya Nilmaizar untuk bermain penuh selama 90 menit.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Rendy Oscario Sroyer saat berlatih di Bangkalan. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTRendy Oscario Sroyer saat berlatih di Bangkalan.

Hal yang cukup jarang ia lakukan, karena di laga-laga sebelumnya, pelatih asal Payakumbuh itu selalu menarik pemain U-22 di awal babak kedua. Kepercayaan yang didapat dari pelatih tersebut kemudian dibayar dua anak muda tersebut dengan performa maksimal.

Finno yang berposisi sebagai gelandang bertahan mampu jadi pemain pertama yang menyaring serangan PSM Makassar sebelum masuk area pertahanan. Dia juga mampu dengan baik mematikan marquee player tim tamu, Wiljan Pluim.

Baca Juga:

Sedangkan Rendy, meski gagal mencatatkan clean sheet setelah gawangnya dibobol winger tamu, Romario pada menit ke-34, tapi secara keseluruhan dia mampu tampil baik dengan melakukan beberapa penyelamatan. Salah satu penyelamatan terbaiknya adalah saat menghentikan sepakan keras Reinaldo dalam duel satu lawan satu.

”Saat ini Semen Padang kembali ke peforma semestinya dengan pressing ketat dan serangan cepat melalui sayap. Khusus untuk Finno dan Rendy mereka bermain bagus, namun jangan besar kepala dan terus berkembang menjadi pemain hebat,” katanya.

© pinterest
Nilmaizar (kiri) dan Suhaman Imam. Copyright: pinterestNilmaizar (kiri) dan Suhatman Imam.

Da Man, panggilan akrab Suhatman juga menyebut permainan Semen padang sudah 80 persen membaik dan tim pelatih harus coba mempertahankan serta meningkatkannya. Dia juga memberikan kredit tersendiri kepada pemain muda yang tampil maksimal saat menghadapi PSM Makasar.

Menurut pria yang telah mengecap sepakbola di tiga Benua tersebut, tim pelatih harus mempertahankan komposisi yang ada. Namun demikian, di laga tandang masih ada beberapa hal yang mesti diperbaiki, apalagi di beberapa tandang terakhir Hengki Ardiles dan kolega  dinilai Da Man seperti kehilangan roh permainan.

© Indosport/Taufik Hidayat
Tambun Naibaho saat melakukan selebrasi. Copyright: Indosport/Taufik HidayatTambun Naibaho saat melakukan selebrasi.

”Madura tim bagus di kandang, untuk menghadapinya anak-anak Semen Padang harus mempertahankan performa (seperti pertandingan sebelumnya). Jangan sampai kalah, itu akan meruntuhkan mental. Kuncinya, komposisi dan paket ketika kandang dan tandang harus diterapkan dengan baik, pressing ketat dan serangan balik cepat juga harus lebih matang,” lanjut Da Man.

Semen Padang pun masih memiliki Tambun Naibaho yang moncer dalam 3 laga sebelumnya. Eks pemain PS TNI ini mampu menjawab absennya Marcel Sacramento yang tengah mendapat sanksi dari Komdis PSSI.

475