Laga Madura United (MU) menghadapi Semen Padang di pekan ke-11 kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan malam nanti, bakal kian gereget dengan sejumlah catatan unik yang akan tercipta.
Tak hanya menyuguhkan adu taktik selama 90 menit di lapangan hijau, pertemuan kali ini juga akan menjadi peluang bagi MU untuk mengurangi inferioritas, dengan tiga kali kalah dan hanya sekali menang atas Semen Padang.
Maka dari itu, tak ada jalan lain bagi skuat tim berjulukan Sapeh Kerrab itu untuk mengamankan tiga poin. Apalagi mereka akan bermain di depan publik Madura.
"Sudah pasti target kita untuk menang. Karena kita main di kandang, dan sebagai hadiah bagi semua pemain yang rajin beribadah selama bulan puasa," ujar Gomes de Oliviera, pelatih MU.
Selain itu, gereget yang lebih besar adalah terbukanya peluang untuk menduduki puncak klasemen Liga 1. Tambahan tiga poin membuat MU akan menggeser posisi PSM Makassar di puncak klasemen yang meraih 20 poin, terpaut satu angka saja dari sang pemuncak.
"Setiap pertandingan pastinya kita punya tujuan. Kalau ada peluang merebut puncak klasemen, ya jangan sampai dilewatkan," tutur Arsitek tim Madura United tersebut.
Baca Juga: |
---|
Menggelar laga lebih awal di pekan ke-11, menjadi keuntungan tersendiri bagi MU. Jika berhasil menang, maka MU setidaknya bisa menikmati menjadi pemuncak klasemen Liga 1 setidaknya dalam tiga hari, karena PSM Makassar baru bermain saat menjamu Borneo FC pada Senin, 19 Juni mendatang.
"Kita harus memaksimalkan peluang kembali ke puncak klasemen, dan semakin bersaing di papan atas," beber pelatih kebangsaan Brasil itu.
"Masalah absennya pemain, itu sudah menjadi hal yang biasa, karena ini adalah kompetisi yang panjang. Para pemain pengganti saya yakin akan memberikan permainan terbaiknya," tutup Gomes.