Semen Padang kini tak begitu risau dengan absennya Marcel Silva Sacramento kala menantang Madura United di pekan ke-11 Liga 1, malam nanti. Tanpa peran kapten sekaligus striker utama itu, tim berjuluk Kabau Sirah ini sudah menyiapkan pemain pengganti yang sedang dalam masa on fire.
Nil Maizar mengakui, bomber kebangsaan Brasil itu memang nyaris menjadi separuh kekuatan Semen Padang sejak musim lalu.
"Marcel tidak bisa main. Secara teori, dia sudah menjadi roh permainan tim ini," eks Pelatih Putra Samarinda di kompetisi ISL musim 2014 lalu itu menambahkan.
Seperti diketahui, Marcel Sacramento dijerat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Marcel terbukti dinilai bertingkah laku buruk dengan melakukan protes berlebihan kepada wasit, Prasetyo Hadi, saat Semen Padang kalah dari Bhayangkara FC.
Pencetak 21 gol bagi Semen Padang di kompetisi TSC tahun lalu itu pun mesti melewatkan enam pertandingan timnya. Tidak hanya itu, pemain asal Brasil ini juga dihukum dengan denda Rp 20 juta.
Tiga pertandingan sudah dilalui Semen Padang tanpa Marcel, yaitu saat melawan Persiba Balikpapan (29/05/17), Barito Putera (03/06/17), dan PSM Makassar (08/06/17). Sedangkan tiga sanksi lainnya adalah saat Vendry Mofu dan kawan-kawan berjuang menghadapi Madura United (12/06/17), Persela Lamongan (30/06/17), dan Mitra Kukar (07/07/17).
Baca Juga: |
---|
Meski demikian, Nil sudah menyiapkan pengganti yang tak kalah sepadan. Tambun Naibaho, menjadi pemain paling on fire di kubu Semen Padang lantaran menjadi pembeda hasil akhir dalam dua pekan terakhir.
Striker yang musim lalu membela PS TNI itu menjadi aktor utama Semen Padang kala mengalahkan PSM Makassar, melalui sumbangan satu golnya melengkapi torehan Vendry Mofu. Bahkan dua pekan sebelumnya, Tambun Naibaho memborong dua gol kemenangan timnya saat menjungkalkan Persiba Balikpapan di Padang.
"Ya, masih ada Tambun Naibaho yang selalu mencetak gol dalam dua pertandingan. Semoga dia bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk tim saat melawan Madura United," tutupnya.