Liga China Jadi Peti Berlapis Emas untuk Pemain Bintang

Selasa, 13 Juni 2017 15:03 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/getty images
Oscar, Graziano Pelle, Jiangsu Suning, dan Alexandre Pato. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/getty images
Oscar, Graziano Pelle, Jiangsu Suning, dan Alexandre Pato.

Ramires, Alexandre Pato, Carlos Tevez, Oscar, Hulk, dan masih banyak lagi merupakan sejumlah nama yang pernah bermain di level tingkat tinggi Eropa.

Sebagian besar di antara mereka ada yang memang ingin mencoba peruntungan di benua Asia dan tidak sedikit juga yang ingin mendapatkan gaji besar atau dengan kata lain karena faktor uang.

Tentu tidak ada yang salah, jika sang pemain memilih untuk bermain bukan di Eropa, melainkan di benua Asia karena ingin mendapatkan pendapatan yang lebih. Karena pastinya setiap manusia memiliki pilihan masing-masing.

Namun dalam dunia sepakbola, tentunya ada sedikit yang menjadi perbedaan jika sang pemain bermain di level yang dapat dikatakan kurang mentereng hanya demi mendapatkan gaji besar.

Dengan kata lain, maka kompetisi Chinese Super League (CSL) bisa saja menjadi peti berlapis emas bagi para pemain bintang. Artinya adalah mereka rela kehilangan nama baik mereka demi mendapatkan emas alias gaji fantastis.

Lalu mengapa CSL dapat menjadi peti berlapis emas untuk pemain bintang? Berikut ini INDOSPORT memberikan alasannya:

1.6K