Mourinho Bocorkan Taktik Saat Menangkan Liga Europa 2016/17

Rabu, 14 Juni 2017 17:50 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Amin Mohammad Jamali/Getty Images
Pelatih Man United, Jose Mourinho, tengah memeluk trofi Liga Europa musim 2016/17. Copyright: © Amin Mohammad Jamali/Getty Images
Pelatih Man United, Jose Mourinho, tengah memeluk trofi Liga Europa musim 2016/17.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, membocorkan cara ia memenangkan laga final Liga Europa 2016/17 lalu. Seperti yang kita ketahui, Manchester United berhasil mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 di Friends Arena Stadium.

Baca Juga:

Kepada media Portugal, Tribuna Espresso, mantan pelatih Chelsea itu menjabarkan cara ia mampu menangani Ajax di partai puncak Liga Europa. Pelatih asal Portugal itu mengungkapkan, dirinya telah menonton 8 pertandingan Ajax dan memantau para pemain klub asal Belanda tersebut.

“Saya menonton 8 pertandingan Ajax sebelumnya. Di Inggris, saya hanya menonton sebanyak 2-3 kali karena saya tau karakteristik tiap tim, namun tidak di Eropa,” ucapnya kala itu.

© Jean Catuffe/Getty Images
Pelatih Man United, Jose Mourinho. Copyright: Jean Catuffe/Getty ImagesPelatih Man United, Jose Mourinho.

“Untuk saya, menganalisis musuh adalah hal yang penting sebelum hari pertandingan. Karena dengan menganalisis, saya memahami betul akan taktik yang mereka terapkan di atas lapangan,” tambahnya.

Mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu juga mengungkapkan, terciptanya 2 gol yang dicetak oleh Paul Pogba di menit 18 serta Henrikh Mkhitaryan di menit 48 tak lepas dari strateginya yang menjadikan Davinson Sanchez sebagai target para penyerang mereka.

©
Davinson Sanchez (kanan) ketika berduel dengan Marcus Rashford. Copyright: Davinson Sanchez (kanan) ketika berduel dengan Marcus Rashford.

“Kami sengaja menciptakan ketidakstabilan dengan menjadikan Davinson Sanchez sebagai targetnya. Dia memiliki masalah di lini belakang, ketika rekannya De Light tidak berada di sisinya. Oleh karenanya, kami membiarkan mereka menguasai jalannya pertandingan, membuat mereka bermain lebih keluar,” pungkasnya.

Pada pertandingan tersebut, Ajax tercatat menguasai jalannya pertandingan dengan persentase 69 persen penguasaan bola. Namun, Mourinho menganggap penguasaan bola dan permainan cantik sebuah klub justru membantu mereka mendapatkan apa yang mereka mau.

© Nils Petter Nilsson/Getty Images
Aksi selebrasi tim Manchester United usai memenangkan pertandingan sebagai juara Liag Europa musim 2016/17. Copyright: Nils Petter Nilsson/Getty ImagesAksi selebrasi tim Manchester United usai memenangkan pertandingan sebagai juara Liag Europa musim 2016/17.

“Semua orang berkata Ajax bermain sepakbola yang bagus dan memiliki prinsip bermain sepakbola indah, serta blablabla. Di sini saya mencoba menjelaskan kepada para pemain saya, bahwa permainan bagus justru memberikan apa yang musuh inginkan dengan taktik mereka,” tutupnya.

1.9K