Lawan Rasisme, Wasit Dapat Berhentikan Jalannya Pertandingan

Kamis, 15 Juni 2017 18:16 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Steffen Schmidt
Logo FIFA. Copyright: © Steffen Schmidt
Logo FIFA.

Dalam olahraga sepakbola modern ini, aksi rasisme kerap kali terjadi dan dilakukan oleh para oknum suporter yang menonton pertandingan. Biasanya, para oknum yang tidak bertanggung jawab itu melakukannya kepada para pemain musuh.

Baca Juga:

Melihat hal ini, FIFA selaku induk sepakbola dunia menyadari akan keresahan para pemain minoritas yang bermain di atas lapangan. Keresahan tersebut tak lepas dari perlakuan diskriminatif yang diterima oleh pemain minoritas.

Seperti aksi rasisme yang pernah melibatkan buah pisang sebagai alat untuk menunjukkan sikap rasis yang dilakukan oleh sekelompok suporter. Pemain Juventus, Dani Alves pernah merasakan tidak enaknya dilempar buah pisang oleh suporter musuh saat masih membela Barcelona.

Kini, FIFA pun dikabarkan akan membuat aturan terkait dengan aksi rasisme yang dilakukan oleh para suporter kepada para pemain yang bertanding di atas lapangan. Dilansir oleh Eurosport, peraturan tersebut berupa memberikan otoritas kepada wasit untuk mengambil sebuah tindakan nyata.

© Internet
Caption Copyright: InternetBanner "Say No to Racism" dibentangkan dalam sepakbola wanita.

Tindakan tersebut dibagi dalam tiga tahap, yakni memberi teguran, menunda jalannya pertandingan, dan memberhentikan jalannya pertandingan. Hal tersebut akan dilakukan oleh sang pengadil lapangan kepada suporter yang melakukan aksi diskriminasi tersebut.

“Ini merupakan dasar dari perubahan regulasi untuk melawan diskriminasi yang ada di sepakbola. Regulasi baru ini nantinya akan digunakan pada Piala Konfederasi 2017 di Rusia,” ucap Presiden FIFA.

© Internet
Gianni Infantino Copyright: InternetGianni Infantino, Presiden FIFA.

“Regulasi baru ini merupakan sebuah inisiatif yang akan diberikan kepada wasit sebagai alat tambahan mereka sebagai pengawas jalannya pertandingan, untuk menghindari sikap diskriminasi dan memastikan atmosfer dalam pertandingan berjalan kondusif dan sportif,” tambahnya.

© Lars Baron/Getty Images
Kerusuhan antara fans Inggris dan fans Rusia di Piala Euro 2016 silam. Copyright: Lars Baron/Getty ImagesKerusuhan antara fans Inggris dan fans Rusia di Euro 2016 silam.

Sekadar informasi, para suporter di Rusia kerap kali menimbulkan onar baik di luar maupun di dalam stadion. Seperti saat perhelatan Euro 2016 lalu di Prancis, saat mereka dideportasi dari Prancis akibat melakukan keributan dengan pendukung Inggris.

1.3K