'Penak Seduluran', Saat Suporter Saling Berangkulan

Jumat, 16 Juni 2017 09:31 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Bulan Ramadan tahun ini nampaknya menjadi momen indah bagi mereka yang memimpikan damainya dunia suporter sepakbola di Tanah Air. Di bulan yang penuh berkah ini, terekam kejadian-kejadian ketika pendukung sepakbola di berbagai sudut negeri saling berangkulan.

Tahun 2017 sepakbola Indonesia juga seakan bangkit setelah terpuruk di beberapa tahun sebelumnya, di mana FIFA menjatuhi hukuman serta sanksi akibat intervensi pemerintah. Bulan Maret tahun lalu, federasi sepakbola tertinggi dunia mencabut segala sanksi, dan segera setelahnya, PSSI beserta seluruh perangkat yang ikut berupaya menggerakan kembali roda olahraga paling digandrungi di Indonesia itu mulai memasang lagi potongan puzzle menjadi satu keutuhan.

Baca juga:

Satu loncatan tertinggi tentu saja digelarnya liga resmi lewat PT Liga Indonesia Baru bernama Gojek Traveloka Liga 1, dan (mungkin) puncaknya adalah bisa kembali melihat Tim Nasional Indonesia bertarung di pentas Internasional.

Di bulan suci Ramadan tahun ini, selain dari pada gegap gempita pertarungan antar klub terbaik di Indonesia serta Timnas di sejumlah laga internasional, ada kejadian menarik yang terjadi di tribun penonton. Entah karena bertepatan dengan Ramadan, terekam beberapa aksi 'seduluran' yang dilakukan oleh kelompok suporter di Indonesia.

Tagar #PenakSeduluran di dunia maya pun sempat menghiasi trending topic di beberapa daerah. Ketika dicari tahu apa makna tagar tersebut, akan muncul informasi dan gambar yang menunjukkan kemesraan antar suporter.

Penak seduluran sendiri berasal dari bahasa Jawa. Penak di sini memiliki arti enak, sedang seduluran bermakna bersaudara. Jika digabungkan, maka bisa digarisbawahi jika #PenakSeduluran adalah harapan agar hilangnya perseturuan antar suporter, karena lebih enak bersaudara.

Kali ini, INDOSPORT merangkum beberapa momen #PenakSeduluran yang terekam sepanjang bulan Ramadan.

1.2K