Serie A Italia

Juvevolution Siap Gebrak Eropa Musim Depan

Sabtu, 17 Juni 2017 12:32 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© FILIPPO MONTEFORTE/AFP/Getty Images
Juventus raih gelar scudetto usai benamkan Crotone 3-0. Copyright: © FILIPPO MONTEFORTE/AFP/Getty Images
Juventus raih gelar scudetto usai benamkan Crotone 3-0.

Menyedihkan jadi kata yang pas untuk menggambarkan Juventus di hasil akhir Final Liga Champions musim ini. Bagaimana tidak 10 kali masuk final, klub kebanggaan kota Turin ini hanya gagal 7 kali alias harus puas dengan raihan sebagai runner up

Manajemen Juventus pun tak mau hal sama terulang di musim depan. Sejumlah pengamat menyebut manajemen Juventus wajib melakukan terobosan baru demi bisa mengubah ketidakberuntungan tersebut. Dikutip dari Football Italia, Sabtu (17/06/17), Juventus harusnya melakukan evolusi di skuat yang mereka miliki bukan revolusi. 

© Twitter@juventusfc
Logo Juventus. Copyright: Twitter@juventusfcLogo Juventus.

Komposisi skuat Juventus sebenarnya sudah tidak memiliki kekurangan berarti, Max Allegri tinggal menyelaraskan beberapa hal di sejumlah lini dan memperkuat pemain anyar yang secara filosofi bermain sama dengan Juventus. 

Nama-nama pemain yang dirumorkan akan merapat seperti Marco Verratti, Douglas Costa, dan Federico Bernardeschi jadi nama yang bisa membuat keselarasan itu ada di taktik Juventus musim depan. Bagaimana dengan Alvaro Morata? 

Baca Juga: 

Akhir Pekan Ini, Morata Resmi Milik Man United?

Sang Agen di Madrid, Morata Akan Pindah dalam Kurun Waktu 2 Hari?

Alves: Dybala Harus Pergi dari Juventus!

Lupakan Morata, pasalnya dengan komposisi striker Juventus saat ini, ketajaman lini depan The Old Lady sudah seharusnya tak perlu dipertanyakan lagi. Apalagi ada nama satu striker muda yang juga dirumorkan akan merapat ke Juventus Stadium, Patrik Schick. 

Penyerang berusia 21 tahun yang kini membela Sampdoria tersebut bisa jadi jaminan mutu untuk lini depan Juventus di musim depan. Dikutip dari ESPN, Schick kabarnya akan jadi pengganti andaikata Morata benar hijrah ke Old Trafford, markas Manchester United. 

Untuk lini tengah, laporan dari Football Italia juga menyebut bahwa gelandang Juventus masih memiliki determinasi yang kuat untuk bisa membawa kejayaan di level Eropa. Mungkin dari sejumlah gelandang Juventus, ada dua nama yang patut disisihkan yakni Stefano Sturaro dan Mario Lemina. 

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETGelandang Juventus, Mario Lemina.

Nama terakhir bisa dibilang tinggal selangkah lagi menuju pintu keluar dari Juventus. Keduanya memang jadi pemain di sektor tengah Juventus yang tidak konsisten di musim ini. Bandingkan misalnya dengan Thomas Rincon yang justru jadi nyawa untuk permainan Juventus sepanjang musim 2016/17. 

Bagaimana dengan lini belakang? Ada tiga nama yang memang layak jadi fokus yakni, Leonardo Bonucci, Gianluigi Buffon, dan Paolo De Ceglie. Untuk Bonucci, kabarnya ia menolak perpanjangan kontrak dari manajemen dan memilih untuk datang ke Manchester City. 

Sementara untuk De Ceglie, bek kiri berusia 30 tahun ini memang sudah saatnya untuk angkat koper dari Juventus. Ia memang jadi bagian saat Juventus tengah terpuruk di Serie B, namun berulang kali jadi pemain pinjaman, De Ceglie ada baiknya memikirkan untuk mencari klub baru. 

Soal Buffon, Juventus seperti dikutip dari ESPN juga mengincar kiper yang musim ini jadi kiper pinjaman AS Roma dari Arsenal, Wojciech Szczesny. Allegri memang butuh persiapan ekstra untuk posisi kiper. 

Kehebatan Buffon tidak perlu diragukan lagi, namun soal usia tidak ada yang memungkiri bisa membuat penampilan Buffon sedikit menurun. Juventus juga tengah menunggu status Gianlugi Donnarumma yang juga dikaitkan akan bergabung ke Juventus Stadium. 

© INDOSPORT/Getty Images
Caption Copyright: INDOSPORT/Getty ImagesGianlugi Donnarumma

Juvevolution ini yang dibutuhkan oleh The Old Lady, membeli pemain sesuai kebutuhan tim dan memaksimalkan sejumlah pemain yang sudah ada. Membeli pemain serabutan bukan jadi pilihan untuk Juventus demi bisa memperbaiki rekor buruk mereka di Liga Champions musim depan. 

Manajemen Juventus sendiri paham betul, tidak ada kesalahan krusial dari Max Allegri, maka tidak mengherankan jika ia kemudian mendapat sodoran kontrak baru berdurasi dua tahun. Taktik dan strategi Allegri selama ini masih dipercaya manajemen bisa membuat Juventus berjaya di Eropa, pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan Juventus secara tuntas. 

© Valerio Pennicino/Getty Images
Juventus, juara Serie A Italia 2016/17. Copyright: Valerio Pennicino/Getty ImagesJuventus, juara Serie A Italia 2016/17.
1K