Kemenangan penting atas Bali United, memang berhasil mengakhiri tren negatif Arema FC yang tak pernah menang dalam dua laga terakhir. Tambahan tiga poin itu pun kembali mengangkat posisi Arema di lima besar klasemen Gojek Traveloka Liga 1 dengan 18 poin.
Meski demikian, ada hal yang sedikit mengganjal dalam kemenangan kedua bagi Arema sejak berpindah home base ke Stadion Gajayana sepanjang kompetisi memasuki bulan Ramadan itu. Gol kedua Cristian "El Loco" Gonzales di menit ke-51 masih menyisakan kontroversi.
Sebelumnya, kubu Bali United mempertanyakan pengesahan dari gol yang dianggap mengenai tangan sebelum meluncur ke gawang I Made Wardana. Bermula dari sepak pojok Adam Alis Setyano, bola lambung kemudian diteruskan Muhamad Rafli dengan heading akurat dan mengenai bagian atas mistar gawang.
Bola lalu jatuh di hadapan El Loco, sehingga tanpa kesulitan mengarahkan bola masuk ke gawang.
Baca Juga: |
---|
"Anda (media) semua kan pernah main (sepak)bola. Jadi kalau bola disentuh dengan tangan, apakah itu gol atau tidak. Jadi saya kembalikan lagi kepada Anda," sebut pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.
Kubu Arema pun memandang situasi begitu cepat, sehingga memang tak jelas apakah bola mengenai tangan atau bagian lain pada diri Cristian El Loco Gonzales saat menerima bola liar yang membentur mistar gawang.
"Soal gol kedua? Bolanya kena perut saya Bapak...," kata El Loco diiringi gelak tawa awak jurnalis saat menjawab seputar kontroversi gol keduanya.
Senada dengan striker andalannya itu, Aji Santoso juga tak mau berpolemik lebih jauh. Baginya, gol tetap lah gol, karena sudah disahkan oleh wasit, Oki Dwi Putra yang memimpin pertandingan semalam.
"Ya, saya pikir (protes soal gol) itu wajar. Tapi selama asisten wasit dan wasit tidak mengangkat bendera, ya memang sudah dinyatakan sah menjadi gol," tutur Pelatih Arema FC tersebut.