Serie A Italia

Perayaan Ultah Montella dan Dilema Donnarumma

Minggu, 18 Juni 2017 15:10 WIB
Editor: Galih Prasetyo
© @acmilan
Vincenzo Montella. Copyright: © @acmilan
Vincenzo Montella.

Kota Naples, tepatnya di kawasan Pomigliano d'Arco, 43 tahun lalu lahir bayi laki-laki yang sekarang sudah menjelma jadi sosok pelatih muda terbaik. Diberi nama Vincenzo Montella, ia memutuskan untuk menjadi pesepakbola layaknya anak-anak seusianya, wajar memang karena tempat ia lahir bisa dikatakan sebagai basis sepakbola di Italia. Di kota tersebut, kita mengenal salah satu klub sepakbola terbaik, Napoli. 

Namun bukan Napoli yang jadi klub pertama dari seorang Montella, ia memilih untuk berkarier di Empoli pada 1990 silam, saat itu Empoli bermain di Serie C1. 5 musim di Empoli, Montella mengemas 26 gol dari 51 penampilannya, wajar karena memang ia di-plot sebagai seorang striker. 

© eurosport.com
Vicenzo Montella saat membela Sampdoria Copyright: eurosport.comVincenzo Montella saat membela Sampdoria

Ketajamannya bersama Empoli membuat klub Italia Selatan lain, Genoa tertarik untuk meminangnya. Ia pun hijrah ke Genoa dan naik peringkat dengan bermain di Serie B. Karier Montella terus menanjak. Meski hanya mencetak 21 gol dari 34 penampilan, Montella ditaksir oleh rival sekota Genoa, Sampdoria. 

Ia pun memutuskan hijrah ke Sampdoria yang saat itu bermain di pentas Serie A. Keputusan yang sangat tepat. Di Sampdoria, Montella melipatgandakan torehan golnya menjadi 54 gol dari 83 caps. Jumlah gol yang membuat manajemen AS Roma pada 1999 rela gelontorkan dana sebesar 25 juta Euro demi bisa mendapatkan jasa Montella. 

Baca Juga: 

Bawa Milan ke Liga Europa, Montella Perpanjang Kontrak

Juventus Konfirmasi Tertarik untuk Rekrut Donnarumma

Legenda Milan: Karma Akan Mendatangi Donnarumma!

Di klub Ibu Kota inilah, karier Montella bisa dibilang berada di puncak. Ia bersama Totti, Batistuta, Cafu, Nakata, dan pemain AS Roma lain mempersembahkan gelar Scudetto pada musim 2000/2001. Prestasi terbaik pemain yang memiliki julukan 'The Little Airplane' tersebut. 

Singkat cerita setelah sempat terdampar ke Fulham, Montella pada 2009 silam memutuskan untuk gantung sepatu. Ia pun meniti karier selanjutnya sebagai seorang pelatih. Tim muda AS Roma, jadi klub pertama yang ia latih. 

Karier kepelatihannya cukup moncer jika menilik dari klub-klub yang ia tangani mulai dari Catania, Fiorentina, dan Sampdoria. Ramuan taktik jitunya di tiga klub itu membuatnya dipinang oleh raksasa Serie A, AC Milan pada 2016 lalu. 

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNET
Vincenzo Montella

Kini di usianya ke-43 tahun, Montella tengah berada di situasi pelik. Salah satu anak asuhnya yang berpeluang jadi pemain besar, Gianlugi Donnarumma tengah dihadapkan pada situasi tak mengenakkan pasca penolakan tawaraan kontrak baru dari manajemen. 

Montella sendiri sudah jauh-jauh hari memberi 'warning' ke klub untuk memberikan hal yang spesial ke kiper muda tersebut. Menurut Montella seperti dikutip dari Premium Sport, klub sepaham dengannya dan akan melakukan banyak hal untuk bisa mempertahankan Donnarumma. 

"Saya menyukai Donnarumma, seperti anak sendiri. Klub akan melakukan segalanya untuk mempertahankannya," kata Montella pada Mei 2017 lalu. 

© SpazioMilan
Vicenzo Montella dan Gianluigi Donnarumma. Copyright: SpazioMilanVincenzo Montella dan Gianluigi Donnarumma.

Montella pun berusaha bersikap bijak dan berusaha untuk mendinginkan situasi pelik ini dengan meminta semua pihak untuk tidak mengganggu anak asuhnya tersebut. Dikutip dari fourfourtwo, Montella menyebut dirinya akan membiarkan Donnarumma untuk sendiri terlebih dahulu dan memutuskan hal terbaik untuk kariernya. 

Saat disinggung soal agen dari Donnarumma, Montella mengatakan bahwa ia tidak pernah mau untuk mengomentari apa yang disampaikan oleh Mino Raiola, agen dari Donnarumma. 

"Setiap orang melakukan tugasnya, ia (Raiola) bukan orang yang perlu saya jelaskan dengan pernyataan saya," kata Montella. 

Situasi pelik Donnarumma seperti diketahui berawal dari penolakan dari sang kiper pada tawaran kontrak baru yang diajukan manajemen AC Milan. Kontrak Donnarumma sendiri berakhir pada 2018 mendatang. Situasi semakin runyam karena menurut manajemen AC Milan, proposal yang diajukan pihak klub merupakan proposal kontrak terbesar yang pernah dilakukan AC Milan. 

Sontak saja hal ini membuat Donnarumma mendapat label pengkhinat dan medapat bully dari para Milanisti di sosial media. Sang agen sendiri juga memperkeruh suasana dengan mengatakan lewat kuasa hukumnya akan memperkarakan AC Milan karena membocorkan soal penolakan Donnarumma. 

© Getty Images
Ekspresi kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma. Copyright: Getty ImagesEkspresi kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma.

"Klub membiarkan pemainnya mendapat pelecehan secara verbal dengan membocorkan hal itu. Kami berencana melakukan upaya hukum ke AC Milan," kata perwakilan kuasa hukum Raiola seperti dikutip dari Corriere della Serra.

Situasi pelik dan tuntutan dari manajemen anyar AC Milan di musim baru buat Montella rayakan ulang tahunnya di kondisi kurang mengenakkan, meski begitu, 

'Tanti auguri di buon compleanno al nostro mister Montella!'