Alasan Indra Sjafri Bawa Timnas U-19 Jalani Persiapan di Jawa Timur

Selasa, 20 Juni 2017 09:01 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Gema Trisna Yudha
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Timnas U-19,  Indra Sjafri. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.

Timnas U-19 akan menjalani persiapan jangka panjang untuk mematangkan skill para pemain. Pelatih Indra Sjafri berharap, anak-anak asuhnya dapat meraih pencapaian terbaik mulai dari Piala AFF, Piala Asia hingga Piala Dunia.

"Target kita adalah tim ini mencapai puncak performanya untuk bisa mengulangi prestasi Juara Piala AFF di Myanmar pada September nanti, berlanjut ke AFC Cup dan Piala Dunia tahun 2018," kata Indra Sjafri.

© ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Indra Sjafri usai jalani latihan. Copyright: ANTARA FOTO/Indrianto Eko SuwarsoIndra Sjafri usai jalani latihan.

"Maka dari itu, perlu persiapan dengan periode panjang untuk mematangkan tim. Mulai training center hingga uji coba maupun turnamen," imbuhnya.

Guna mencapai target itu, sejumlah agenda uji coba maupun turnamen pun dilakoni. Sejak terbentuk tiga bulan lalu, Rahmat Irianto dkk menjalani delapan pertandingan, dimulai di Bekasi, Jakarta, Prancis dan kini di Jawa Timur.

Baca juga:

Selama satu pekan di provinsi paling timur pulau Jawa itu, Timnas U-19 akan melakoni uji coba dengan melawan Persibo Bojonegoro pada 17 Juni lalu dan DPFF (Djoko Purwoko Football Foundation) Malang United, 20 Juni.

"Kita tahu Jawa Timur adalah gudangnya pemain berbakat. Dan, di Jawa Timur juga menjadi titik puncak prestasi saya sebagai pelatih," ucapnya disambut tepuk tangan awak media.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain Timnas U-19 saat jalani latihan. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPemain Timnas U-19 saat jalani latihan.

Selain itu, Indra Sjafri juga menganggap pola pembinaan pemain di Jatim memang paling rapi dan tepat sasaran. Bagaimana Asosiasi Provinsi sudah berusaha menjalankan seleksi melalui tahap Training Center hingga menggelar turnamen untuk menjaring para Garuda Muda.

"Mungkin memang masih ada daerah lain. Tapi, di Jatim sistemnya sudah rapi. Dan untuk itu, saya jamin kesempatan di Timnas, karena Timnas milik semua anak Indonesia," pungkasnya.

989