Tim Nasional U-19 yang dipersiapkan di ajang AFF Cup pada September nanti, tampaknya masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Disebutkan Indra Sjafri, bahwa anak asuhnya masih belum memiliki mental juara sehingga perlu pembenahan untuk bisa bersaing dalam sebuah laga yang kompetitif.
Hal itu tampak kala Timnas U-19 menjajal salah satu tim kontestan Liga 3, DPFF Malang United semalam. Meski menang telak 5-0, Egy Maulana Vikri dkk dianggap belum bermental juara, lantaran terlalu banyak membuang peluang.
"Ini yang harus diperbaiki lagi. Kalau tidak, bisa menjadi kebiasaan," papar Indra Sjafri saat ditemui awak media di Stadion Gajayana, Malang.
Salah satu hal mendasar terkait lemahnya mental adalah terlalu menganggap remeh lawan. Meski memang DPFF Malang United memiliki level di bawah Timnas secara permainan, Indra menyayangkan sikap itu dengan banyaknya peluang efektif yang terbuang percuma.
Baca Juga: |
---|
"(Mereka) ini kan anak-anak muda, jadi harus terus diingatkan. Mereka belum memiliki mental juara," ungkapnya.
"Kalau punya mental juara, mereka tidak akan menganggap remeh, bermain serius dengan (fighting spirit) seratus persen menghadapi siapa pun tim lawan," imbuh pelatih kelahiran Sumatera Barat itu.
Unggul secara permainan maupun skor, para penggawa Timnas memang bermain santai dan banyak membuang peluang efektif. Padahal kalau lebih fight lagi, Feby Eka Putra dkk seharusnya bisa menambah setidaknya dua sampai tiga gol lagi.
"Kita ingin di setiap pemain tim ini punya mental juara, dengan tidak bermain asal-asalan," pungkasnya.