Liga 1 Indonesia

Suporter Kembali Berulah, Persija dan Persib Didenda Lagi

Kamis, 22 Juni 2017 07:47 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Gema Trisna Yudha
© INDOSPORT/Ghozi El-Fitra
Bobotoh Persib Bandung menyalakan flare. Copyright: © INDOSPORT/Ghozi El-Fitra
Bobotoh Persib Bandung menyalakan flare.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menggelar sidang kode etik di Kantor PSSI, Grand Rubina, Kuningan, Jakarta pada Rabu (21/06/17). Dalam sidang yang dipimpin Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin, dua tim besar Persija Jakarta dan Persib Bandung kembali menerima hukuman dari Komdis.

Tim Ibu Kota, Persija Jakarta kembali didenda akibat ulah suporternya yang membentang spanduk berisikan SARA. Selain itu mereka berulah dengan menyalakan kembang api pada saat melawan PS TNI di Stadion Pakansari beberapa waktu lalu. Atas pelanggaran ini, tim Macan Kemayoran harus menerima denda sebesar 30 juta rupiah.

Setali tiga uang, Persib Bandung juga kembali menerima denda karena ulah suporter mereka. Bahkan Maung Bandung harus membayar lebih mahal, yakni sebesar 45 juta rupiah.

© INDOSPORT/Ghozi El-Fitra
Caption Copyright: INDOSPORT/Ghozi El-FitraBobotoh Persib Bandung saat mendukung tim kesayangannya.

Hukuman ini merupakan imbas pelemparan botol air mineral yang dilakukan suporter Persib Bandung saat mereka melawan Persiba Balikpapan. Padahal dalam laga itu mereka tengah dalam kondisi dihukum Komdis.

Selain Persija dan Persib, Komdis juga memberikan hukuman kepada klub lain. Berikut putusan lengkap Komdis PSSI dalam sidang kedelapan.

Baca juga: 

  1. Panitia Pelaksana Pertandingan Persiba Bantul dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena panitia pelaksana pertandingan Persiba Bantul membiarkan suporter merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta di mana pada saat itu bukan tim yang bertanding pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.
  2. Persis Solo dikenakan sanksi berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak 3 kali dan denda Rp. 15.000.000,- karena terbukti suporter Persis Solo datang ke Bantul merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta sedangkan pada saat teknikal meeting sudah dilarang serta manajemen Persis Solo menolak hadir pada sidang Komisi Disiplin di Yogyakarta karena menganggap sidang Komisi Disiplin akan mendapat tekanan dari suporter PSIM Yogyakarta pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.
  3. Persija Jakarta dikenakan sanksi berupa denda Rp. 30.000.000,- karena suporter Persija Jakarta terbukti membentangkan spanduk yang berisikan sara dan melempar petasan pada pertandingan PS TNI melawan Persija Jakarta.
© Herry Ibrahim/Indosport
Spanduk dari Jakmania untuk Persija Jakarta. Copyright: Herry Ibrahim/IndosportSpanduk dari Jakmania untuk Persija Jakarta.

4. Panitia Pelaksana Pertandingan Bali United dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena suporter Bali United terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Bali United melawan Bhayangkara FC.

5. Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena suporter Arema FC terbukti melakukan pelemparan ke arah pemain di lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Perseru Serui.

6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung dikenakan sanksi berupa denda Rp. 45.000.000,- karena suporter Persib Bandung terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah pemain di lapangan pada pertandingan Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan. Suporter Persib Bandung telah melakukan pelanggaran berulang.

© INDOSPORT/Ghozi El-Fitra
Caption Copyright: INDOSPORT/Ghozi El-FitraBobotoh Persib Bandung menyalakan flare.

7. Panitia Pelaksana Pertandingan Perseru Serui dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol dan batu sehingga mengenai salah seorang wartawan dan membakar petasan pada pertandingan Perseru Serui melawan Persija Jakarta.

8. Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp. 15.000.000,- karena suporter Arema FC terbukti melakukan pelemparan botol ke lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Bali United. Suporter Arema FC melakukan pelanggaran berulang.

9. Panitia Pelaksana Pertandingan Barito Putra dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol air mineral kearah bench Persib Bandung dan seorang penonton masuk ke area sentel ban untuk foto saat merayakan gol pada pertandingan Barito Putra melawan Persib Bandung.

514