Divonis Mati dalam 7 Bulan, Suporter Ini Kirim Pesan Mengejutkan

Minggu, 25 Juni 2017 05:59 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Aksi mengharukan, inspiratif, dan mengharukan baru-baru ini terjadi di 'daratan tertinggi di dunia', Pegunungan Everest. Adalah Ian Toothill, seorang suporter Sheffield Wednesday yang menggalang dana untuk korban kanker saat usianya sudah divonis tinggal 7 bulan saja.

© GRAFIS: Muproni/INDOSPORT-purelyfootball
Caption Copyright: GRAFIS: Muproni/INDOSPORT-purelyfootballLogo klub Sheffield Wednesday

Awal tahun 2016, Toothill sebenarnya dilaporkan bisa mengalahkan kanker yang pertama kali ia ketahui telah dideritanya sejak Juni tahun 2015 silam. Namun dokter kemudian memberikan berita yang mengejutkan: usianya hanya menyisakan hitungan bulan.

Baca juga:

Tak ingin berdiam diri, peria berusia 47 tahun tersebut melakukan aksi yang sangat mengagetkan. Ia berniat mendaki Puncak Everest untuk menggalang dana untuk rumah/badan amal yang bergerak di bidang kanker.

© twitter/@IanToothill
Ian Toothill panjat Gunung Everest. Copyright: twitter/@IanToothillIan Toothill panjat Gunung Everest.

Berdasarkan kabar yang dilansir dari BBC News, Toothill meraih pucuk gunung pada hari Senin 5 juni kemarin. Ia memulai pendakian pada pertengahan bulan Mei sebelumnya.

Jika apa yang dia lakukan belum cukup gila, sebagai seorang suporter Sheffield Wednesday, ia rela mengibarkan bendera Sheffield United di Puncak Everest. Padahal, rivalitas The Owls (julukan Wednesday) dan The U's (julukan Sheffield United) merupakan salah satu yang terpanas di Inggris - bahkan di dunia!

Hal itu dilakukannya sebagai bentuk terima kasih kepada seorang suporter The U's yang mendonasikan 1000 pounds kepada Toothill. Total, ia mendapatkan dana tak kurang dari 30ribu pounds, di mana sebagian ia pakai untuk perjalanannya ke Pegunungan Everest.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETLaga Sheffield Wednesday di Liga Inggris.

Sisanya ia sumbangkan seluruhnya kepada Macmillan Cancer Support, sebuah badan amal yang bergerak di dunia medis khusus penyakit kanker. Sebuah tindakan yang menakjubkan dari seorang yang divonis akan mati dalam waktu dekat. 

505