Legenda Pelatih Persib Ternyata adalah Seorang Dosen

Senin, 26 Juni 2017 07:17 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Legenda Persib Bandung, Indra Thohir. Copyright: © Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Legenda Persib Bandung, Indra Thohir.

Siapa yang tak mengenal nama Indra Thohir? Pria kelahiran 7 Juli 1941 merupakan legenda Persib Bandung. Namun, Indra Thohir dikenal sebagai legenda Persib dalam hal kepelatihan.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Legenda Persib Bandung, Indra Thohir. Copyright: Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORTLegenda Persib Bandung, Indra Thohir.

Indra Thohir mengawali karier kepelatihannya bersama Persib pada tahun 1984. Saat itu, ia menjadi pelatih fisik tim Maung Bandung. Pelatih kepala Persib sendiri dipegang Nandar Iskandar. Ketika itu, Indra Thohir merupakan dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

"Saya dulu dosen di UPI Falkutas Olahraga jurusan sepakbola. Saya juga punya beberapa mahasiswa yang merupakan pemain Persib. Rekor saya lumayan saat membesut tim UPI. Dua kali finalis kejuaraan mahasiswa, dan dua kali UPI mewakili Piala ASEAN Mahasiswa di Bangkok dan Jakarta. Itu semua sebelum saya dipanggil ke Persib tahun 1984," ungkap Indra Thohir kepada INDOSPORT.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Legenda Persib Bandung, Indra Thohir. Copyright: Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORTLegenda Persib Bandung, Indra Thohir.

Pelatih yang akrab disapa Abah Thohir itu ikut andil membawa Persib menjadi juara Perserikatan pada tahun 1986. Materi pemain kala itu dihuni seperti, Adjat Sudrajat, Yusuf Bachtiar, Djajang Nurdjaman, hingga Robby Darwis.

Empat tahun berselang, Indra Thohir kembali meraih prestasi gemilang dengan ikut andil membawa Persib menjuarai Perserikatan tahun 1990. Saat itu, Indra Thohir bersama Dede Rusli menjadi asisten pelatih Ade Dana.

Setelah itu, kepengurusan Persib melakukan perombakan besar-besaran usai kegagalan di Perserikatan 1992. Indra Thohir kemudian ditunjuk sebagai pelatih kepala.

Baca Juga:

Uniknya, Indra Thohir dibantu mantan pemain Persib Djajang Nurdjaman sebagai asisten pelatih. Lalu ada juga Emen Suwarman.

Nama-nama penggawa Persib pun ditentukan untuk Perserikatan tahun 1994. Mulai dari Roy Darwis, Robby Darwis, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, Asep Sumantri, hingga Dede Iskandar.

Uniknya, Indra Thohir merombak skema permain Persib dari 4-3-3 menjadi 3-5-2. Ia memperkenalkan skema 3-5-2 untuk pertama kalinya di persepakbolaan Indonesia.

Buktinya, Indra Thohir berhasil membawa Persib menjadi juara Perserikatan terakhir tahun 1994. Persib berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-0.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Legenda Persib Bandung, Indra Thohir. Copyright: Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORTLegenda Persib Bandung, Indra Thohir.

Tak hanya itu, Indra Thohir kembali menorehkan prestasi emas kala membawa Persib menjadi juara Liga Indonesia pertama tahun 1995.

"Kenangan paling manis juara Perserikatan akhir dan Liga Indonesia pertama. Saya bisa juara dengan pemain-pemain lokal tanpa penggawa asing. Padahal, lawan Persib dulu dihuni oleh pemain asing hebat. Pelita Jaya contohnya yang punya Roger Milla dan Dejan Bozovic," kata Indra Thohir.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Bhayangkara FC vs Persib Bandung Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimBhayangkara FC vs Persib Bandung.

Indra Thohir akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri jadi pelatih Persib Bandung usai menjadi juara Liga Indonesia tahun 1995. Ia kembali meninggalkan Persib pada tahun 2012 dari posisi penasihat teknik tim Maung Bandung yang dinaungi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). Aktivitasnya diisi dengan berbagai kegiatan. Ia meneruskan hobinya bermain golf dan mengajar di UPI.

"Main golf itu sudah saya tekuni sebelum ke Persib. Tahun 1977, permainan golf saya lumayan hebat bagi seorang pemain amatir. Saat pensiun dari pelatih kepala Persib, saya mendirikan klub golf bernama Golf Spirit Club bersama teman-teman. Tiga bulan sekali adakan kejuaraan. Sekarang teman-teman saya yang mengurus klub golf tersebut. Tapi, saya sesekali menengok dan bermain golf," ujar Indra Thohir.

"Saya juga mengajar sepakbola, golf, dan sofbol di UPI. Terakhir, saya pernah menjadi pelatih fisik untuk cabang olahraga golf Jawa Barat di PON 2016," tambahnya.

521