Jamu Persela, Semen Padang Ogah Remehkan Lawannya

Senin, 3 Juli 2017 09:42 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Nilmaizar dalam jumpa pers di hadapan media. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Nilmaizar dalam jumpa pers di hadapan media.

Semen Padang akan menjamu Persela Lamongan dalam laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-12 di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Senin (03/07/17) sore ini. Dalam pertemuan kali ini, tuan rumah diunggulkan untuk memenangkan pertandingan.

Baca Juga:

Pasalnya, tiga dari empat pertandingan terakhir Kabau Sirah kontra Laskar Joko Tingkir berhasil dimenangkan oleh Semen Padang, dengan skor 4-0 menjadi salah satunya skor telak yang diraih tuan rumah ketika mereka bersua di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 silam.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Selebrasi pemain Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTSelebrasi pemain Semen Padang.

Meski cukup diunggulkan secara statistik, tapi pelatih Semen Padang Nilmaizar tidak ingin para pemainnya jumawa dan terlena dengan data yang mengunggulkan timnya tersebut.

“Bagi saya statistik tinggal cerita, karena kalau bicara statistik dan terlalu percaya kami bisa lupa diri. Pertandingan nanti adalah laga yang luar biasa untuk Semen Padang, yang penting siapkan tim dengan optimal dan fokus terhadap pertandingan,” kata Nilmaizar.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Selebrasi pemain Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTSelebrasi pemain Semen Padang.

“Persela tim bagus, mereka pernah mengalahkan Arema FC dengan skor 4-0. Karena itu kami harus selalu jaga konsentrasi utnuk memetik poin penuh,” tambahnya.

Menanggapi terkait timnya yang harus menelan kekalahan besar dari Madura United di laga terakhir, Nil mengaku sudah melakukan evaluasi terhadap hal-hal yang memang jadi kekurangan tim, salah satunya adalah lini pertahanan yang harus lebih waspada.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Selebrasi pemain Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTSelebrasi pemain Semen Padang.

“Gol-gol dari Madura adalah kesalahan lini belakang, kurang fokus, ketika Slamet Nurcahyo melakukan assist tidak ada yang menjaga. Saya sudah bicara dengan pemain, yang pasti itu bukan kesalahan pribadi tapi seluruh tim,” pungkasnya.

“Fokus konsentrasi adalah kunci dalam sepak bola. Lengah satu detik saja akan berakibat buruk terhadap hasil pertandingan,” tutupnya.

29