Bradley Lowery, 'Malaikat' Sepakbola Inggris Wafat

Sabtu, 8 Juli 2017 01:45 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© INDOSPORT/Getty Images
Jermain Defoe, Bradley Lowery, dan Joe Hart. Copyright: © INDOSPORT/Getty Images
Jermain Defoe, Bradley Lowery, dan Joe Hart.

Usai sudah hari-hari Bradley Lowery mewarnai panggung sepakbola Inggris. Bocah penggila Timnas Inggris akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah berjuang melawan kanker yang dideritanya.

Berita wafatnya Bradley pertama kali diketahui dari akun media sosial orang tuanya. Bradley dikabarkan meninggal dunia pada pukul 13:55 waktu setempat.

"Anak pemberani saya telah pergi dengan malaikat hari ini (07/07/17) pada pukul 13:35, dalam dekapan ayah dan ibunya serta dikelilingi oleh keluarganya," tulis akun media sosial resmi orangtua Bradley.

Bradley sendiri telah didiagnosis neuroblostoma, sebuah jenis kanker yang langka dan kerap menyerang bayi dan balita. Kanker ini sendiri diketahui menyerang 100 anak di Inggris setiap tahunnya.

© PepTeam/Twitter
Pep Guardiola dan Bradley Lowery Copyright: PepTeam/TwitterPep Guardiola dan Bradley Lowery

Bradley sendiri beruntung mendapatkan perhatian khalayak luas terutama di dunia sepakbola. Kecintaan Bradley akan sepakbola membuatnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi simbol perlawanan bagi kanker.

Bradley sempat bertemu dengan Pep Guardiola kala pertama kali menjadi pelatih Manchester City. Bradley juga diketahui menjadi sahabat dekat Jermaine Defoe.

Dukungan sempat mengalir bagi Bradley yang menerima dana lebih dari 700 ribu poundsterling (Rp12 miliar) untuk biaya pengobatannya pada tahun 2016 lalu. Biaya ini kemudian digunakan untuk membawa Bradley menjalani pengobatan di New York, Amerika Serikat.

Baca Juga:

Namun, pihak medis di sana menyatakan bahwa kanker sudah mengegerogoti tubuhnya. Kanker pada tubuh Bradley pun divonis sudah memasuki stadium akhir.

Bradley tidak menyerah dan menjalani hari-harinya dengan sepakbola. Bradley dikenal juga sebagai fans berat Sunderland.

Bradley pun sempat mendapatkan penghormatan saat menjalani ulang tahun terakhirnya oleh Sunderland pada bulan Mei lalu. Selamat jalan Bradley, terima kasih sudah menjadi peri dalam sepakbola dan membuatnya semakin berwarna.

3.1K