LIGA 1

Kesialan Persija: Main Sore Hari dan Kepemimpinan Wasit

Selasa, 11 Juli 2017 15:01 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Persija Jakarta saat melawan Persipura Jayapura. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Persija Jakarta saat melawan Persipura Jayapura.

Performa Persija Jakarta belum meningkat pasca libur lebaran. Dua pertandingan dilalui hanya dengan hasil imbang.

Ada beberapa faktor yang membuat Macan Kemayoran, julukan Persija, kurang ‘hoki’ dalam mengarungi kompetisi musim ini. Dua di antaranya adalah bermain di sore hari dan kepemimpinan wasit.

© Herry Ibrahim/Indosport.com
Babak I Persija vs Persipura. Copyright: Herry Ibrahim/Indosport.comLaga Persija saat melawan Persipura.

Hal itu diakui oleh pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco. Menurutnya, cuaca terik turut memengaruhi permainan timnya di atas lapangan.

“Kita harus lebih siap soal waktu pertandingan. Seperti melawan Persela Lamongan. Kita bermain pada sore hari, cuaca benar-benar panas, kita kalah. Melawan Persegres Gresik United, bermain sore hari juga kita seri,” ujar Teco pada sesi temu pers H-1 sebelum pertandingan melawan Semen Padang, Selasa, (11/07/17).

Baca Juga:

“Ini bukan melulu faktor panas. Faktor wasit yang ganggu mental dan konsentrasi pemain lawan Persegres,” tambah arsitek berusia 42 tahun itu.

Melawan Kabau Sirah, julukan Semen Padang, pada lanjutan pekan ke-14 Gojek Traveloka Liga 1, Macan Kemayoran juga akan bermain pada sore hari. Dalam jadwalnya, laga itu akan berlangsung pada Rabu, (12/07/17) di Stadion Haji Agus Salim, Padang, mulai pukul 15.00 WIB.

© Herry Ibrahim/Indosport.com
Persija Jakarta vs Persipura Jayapura Copyright: Herry Ibrahim/Indosport.comPersija Jakarta vs Persipura Jayapura.

“Setelah bermain pada laga sebelumnya kontra Persipura, kita punya satu kali sesi latihan. Pemain yang tidak main lawan Persipura digenjot latihan teknik. Kita masih punya latihan sekali laga sebelum laga. Kita lihat siapa yang bermain di laga esok,” pungkas pelatih asal Brasil itu.

650