Pertemuan Arema FC kontra Gresik United di pekan ke-14 Gojek Traveloka Liga 1 2017 memang bak David vs Goliath. Dua tim yang sama-sama bermarkas di Jawa Timur itu saat ini dipisahkan dengan jarak peringkat yang cukup jauh di tabel klasemen sementara.
Arema kini menghuni empat besar klasemen Liga 1 dengan 22 poin, unggul begitu jauh hingga 13 tingkat dari posisi Gresik United yang masih terjerembab di urutan 17 klasemen lantaran baru mengoleksi 6 angka.
CaptionDalam hitungan di atas kertas, tentu saja publik sepakbola tanah air lebih mengunggulkan Arema untuk meraup poin penuh.
Apalagi, tim berlogo kepala singa yang dihuni materi pemain kelas jempolan bakal turun full team, berbanding terbalik dengan skuat Gresik yang dipenuhi pemain muda dan hanya dua pemain asing yang siap tampil.
|
Baca Juga: |
|---|
Pelatih Arema FC, Aji Santoso.Kendati demikian, pelatih Arema, Aji Santoso punya pendapat yang berbeda dengan tak setuju jika tim asuhannya bakal menang mudah atas GU.
“Bukan jaminan jika tim papan atas otomatis akan menang mudah lawan tim papan bawah. Karena sepakbola tidak dimainkan di atas kertas,” tutur pelatih Arema FC tersebut.
Selebrasi pemain Arema.“Memang kalau di atas kertas, Arema lebih unggul dibanding Gresik United, baik dari segi perolehan poin maupun posisi di klasemen. Tapi, kemenangan akan ditentukan oleh pemain di lapangan,” imbuhnya.
Maka dari itu, Aji mewanti-wanti Ahmad Bustomi dkk agar tidak terbuai dengan beragam handicap yang dimiliki tim tuan rumah. Pasalnya, Gresik United hanya bisa mengais lima angka dalam laga kandang musim ini, terdiri dari sekali menang, dua imbang, dan tiga kali kalah.
Pemain Gresik United.Apalagi, Arema juga berpeluang besar menempel ketat PSM Makassar di puncak klasemen, dengan menggusur Madura United yang menjadi runner-up saat ini.
“Saya juga berharap pemain tidak memandang sebelah mata Gresik United. Karena itu akan berbahaya dan menjadi bumerang,” bebernya.