Liga 2 Indonesia

Berpotensi Menang WO, PSMS Medan Bakal Perpanjang Rekor

Jumat, 14 Juli 2017 03:11 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Para pemain PSMS yang baru bergabung mulai intens mengikuti latihan yang langsung dipantau pelatih, Mahruzar Nasution. Copyright: © Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Para pemain PSMS yang baru bergabung mulai intens mengikuti latihan yang langsung dipantau pelatih, Mahruzar Nasution.

Persih Tembilahan kemungkinan tak akan mengirimkan pemainnya dalam lanjutan Liga 2 Grup 1 menghadapi PSMS Medan Sabtu (13/07/17) mendatang. Kepastian itu didapat setelah Chief Executive Officer (CEO) Persih Tembilahan, Zainal Arifin Hussein mengaku jika pihaknya dilanda krisis keuangan.

Saat ini pihaknya  belum memiliki cara membayar gaji para pemainnya. Zainal pun pasrah dengan kondisi tersebut dan belum bisa memastikan soal keberangkatan skuatnya ke Medan.

"Ada permasalahan pembayaran gaji pemain. Itu menyebabkan hingga saat ini pemain belum berkumpul. Jadi memang belum tahu kami bisa main ke Medan apa tidak," ujar Zainal.

© Kesuma Ramadhan/Indosport
Mahruzar Nasution pelatih PSMS Medan Copyright: Kesuma Ramadhan/IndosportSkuat PSMS Medan berpeluang mendapat angka mudah usai Persih Tembilahan diragukan bisa berangkat ke Medan.

Tim yang diarsiteki pelatih Raja Faisal ini mengalami krisis setelah Presiden Direktur (Presdir) Persih Tembilahan, Indra Muchlis tak lagi menjabat Bupati Kabupaten Indragiri Hilir.  Alhasil, Zainal mengaku, pihaknya siap menerima konsekuensi apapun jika Persih tak sanggup membawa skuatnya ke Medan. 

"Kami siap menerima konsekuensi apapun keputusannya kalau laga tersebut batal, kalau pun harus kalah WO (Walk Out)," ucapnya.
Kendati begitu, panitia pelaksana pertandingan mengaku tetap siaga mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Hal ini ditegaskan Ketua Panpel pertandingan Liga 2 di Medan, Kisharianto Pasaribu.

Baca Juga:

Dia menerangkan jika persiapan tuan rumah untuk menggelar laga penutup putaran pertama Liga 2 akhir pekan nanti akan tetap dilakukan. Belum adanya komunikasi dengan pihak lawan, tak menghalangi panpel untuk bersiap diri jelang laga tersebut.

"Mengenai jadi atau tidaknya pertandingan nanti, kami belum bisa pastikan. Namun sebagai tuan rumah, pastinya persiapan harus dilakukan. Mulai dari tiket dan juga pihak keamanan segera mungkin akan kami siapkan," ucap Kisharianto yang juga menjabat Ketua Harian PSMS di Medan.

Kisharianto sejatinya berharap laga nanti tetap digelar. Selain memberi hiburan kepada masyarakat, terutama suporter di Medan, pihaknya pun optimistis Legimin dan kawan-kawan mampu mendulang poin penuh. 

"Pastinya optimistis menang. Kalau lawan PSPS main seri, itu kan wajar di kandang lawan. Ini main di Medan, tak ada pilihan selain menang," sambungnya.

 

A post shared by PSMS Medan (@tentangpsms) on

Lebih lanjut, terkait dibukanya jendela transfer di putaran kedua ini, PSMS dikabarkan tetap akan melakukan evaluasi. Namun keputusan ini diserahkan sepenuhnya kepada tim pelatih.

"Kalau untuk datangkan pemain, bisa jadi ada. Tapi itu tergantung pelatih saja. Dia lebih tahu mana yang terbaik untuk tim," terangkan.

Jika Persih dipastikan tak bisa bernagkat ke Medan, maka PSMS Medan bakal memperpanjang rekornya di Liga 2. Sejauh ini skuat Ayam Kinantan belum terkalahkan hingga 6 laga yang dilakoninya di Liga 2.

622