Kasus Pemain Ajax Buat FIFA Siapkan Rancangan Khusus

Senin, 17 Juli 2017 05:14 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Pada 8 Juli 2017 lalu, dunia sepakbola internasional dikejutkan dengan kabar yang menimpa salah satu pemain Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri.

Bagaimana tidak, saat sedang melawan Werder Bremen dalam sebuah laga persahabatan, pemain kelahiran 2 April 1997 itu tiba-tiba saja ambruk di tengah lapangan, tepatnya saat laga memasuki menit ke-72.

Baca Juga

Setelah ambruk, Abdelhak pun sempat diperiksa di lapangan dalam kurun waktu 10 menit, sebelum kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter.

© INDOSPORT
Tim medis tengah melakukan perawatan terhadap Abdelhak Nouri Copyright: INDOSPORTMomen ketika Abdelhak terjatuh tak sadarkan diri di lapangan.

Dilansir dari akun Twitter resmi Ajax, setelah menjalani pemeriksaan Abdelhak didiagnosis mengalami kerusakan otak serius, yang disebabkan oleh penyaki Aritmia (penyakit irama denyut jantung yang berjalan tidak teratur, bisa terlalu cepat, bisa juga terlalu lama) yang memang ia derita.

Berkaca dari kasus yang dialami oleh Abdelhak tersebut, FIFA selaku induk sepakbola dunia pun menyebut akan segera menyiapkan rencana khusus, yakni menginstruksikan agar setiap klub, baik di level profesional maupun amatir agar memiliki alat defibrilator.

© INDOSPORT
Abdelhak Nouri tengah mendapat pertolongan dari tim medis. Copyright: INDOSPORTAbdelhak Nouri tengah mendapat pertolongan dari tim medis.

Bagi yang tidak tahu, defibrilator adalah sebuah perangkat elektronik portabel yang digunakan untuk mendiagnosis irama denyut jantung, sehingga bisa mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Anda bisa membeli sebuah defibrilator seharga seribu euro (sekitar  Rp15 juta) per unitnya. Klub level manapun bisa memilikinya dalam jangka waktu lama," ujar Michel D'Hooghe, anggota Medical Committee FIFA seperti dikutip dari NL Times.

Tidak tanggung-tanggung, Michel menyatakan FIFA berencana agar setiap klub sepakbola wajib memiliki defibrilator.

© goal.com
Caption Copyright: goal.comFIFA ingin setiap klub sepakbola memiliki alat defibrillator.

"Segala klub yang terdaftar di FIFA dan UEFA sudah banyak memiliki defibrillator, yang siap digunakan di lapangan pertandingan. Namun, keberadaan alat ini harus terus dilanjutkan hingga ke level amatir," tutupnya.

753