Manajemen Semen Padang tetap bersyukur berhasil meraih satu poin dari laga tandang menghadapi Perseru Serui di pekan ke-15 Liga 1. Pada laga yang berlangsung di Stadion Marora, Senin (17/07/17) kemarin itu, Kabau Sirah hanya bermain imbang 0-0.
Raihan satu poin memang tidak berpengaruh banyak terhadap posisi Kabau Sirah di papan klasemen yang masih tertahan di peringkat ke-14 dengan koleksi 19 poin. Namun demikian, hasil tersebut menghapus rekor buruk Semen Padang yang sebelumnya selalu kalah dalam enam laga tandang terakhir.
Manajer Semen Padang, Win Bernardino (kiri) bersama pelatih Nilmaizar.Karena itu, manajer Semen Padang, Win Bernardino menilai apa yang berhasil diraih para pemainnya patut disyukuri. Mengingat untuk bisa mencapai Serui saja sudah menguras fisik pemain Kabau Sirah, yang harus menempuh perjalanan sampai dengan 20 jam dari Padang.
”Perjalanan panjang dan melelahkan harus dihadapi skuat kami, tantangan ke Perseru ini cukup besar apalagi dalam kondisi sejumlah pemain mengalami cedera dan akumulasi kartu. Jadi satu poin patut disyukuri,” kata Manajer Semen Padang, Win Bernardino.
|
Baca Juga: |
|---|
Pemain Semen Padang saat latihan di Serui.Dia menilai, sepanjang pertandingan, tim asuhan Nilmaizar sudah menunjukkan usaha maksimal demi memetik poin penuh. Namun, beberapa peluang yang dihasilkan mampu dimentahkan para pemain Cenderawasih Jingga, julukan Perseru Serui.
Semen Padang saat bertanding lawan Persegres Gresik United.Lebih lanjut, ia menyebut satu poin di laga kandang akan menjadi modal berharga Kabau Sirah jelang melakoni laga berat kontra Arema FC di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (21/07/17) mendatang.
”Yang terpenting bagaimana kami bisa me-recovery pemain secara cepat di mana dalam laga selanjutnya akan menghadapai Arema FC di kandang sendiri. Mudah-mudahan menghadapi Arema FC kami bisa memetik poin penuh di markas sendiri,” pungkasnya.