Liga 1

Pelatih SFC: Tanpa Bachdim Sekali pun, Bali United Tetap Berbahaya

Selasa, 18 Juli 2017 05:08 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Rendy Gusti
© Muhammad Qomarudin/INDOSPORT
Penyerang Bali United, Irfan Bachdim. Copyright: © Muhammad Qomarudin/INDOSPORT
Penyerang Bali United, Irfan Bachdim.

Caretaker Sriwijaya FC, Hartono Ruslan angkat bicara terkait absennya striker Bali United, Irfan Bachdim jelang duel kedua tim di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (19/07/17) besok. Bachdim mendapatkan kartu merah setelah memukul pemain Barito Putera.

© Instagram @baliunitedfc
Irfan Bachdim sempat mendapat kartu merah usai mengamuk saat melawan Barito Putera. Copyright: Instagram @baliunitedfcIrfan Bachdim sempat mendapat kartu merah usai mengamuk saat melawan Barito Putera.

Bagi Hartono, hal itu tak dianggap sebagai keuntungan sama sekali untuk timnya. Hal tersebut dikarenakan tim besutan Widodo Cahyono Putro ini punya banyak pemain berkualitas.

“Bali United punya pemain bagus, kualitas pemain inti dan cadangan sama saja,” ucap Hartono Ruslan, menanggapi absennya bintang Bali United, Irfan Bachdim.

© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Pelatih sementara Sriiwjaya FC, Hartono Ruslan, memberikan tanggapan usai timnya kalahkan PS TNI 2-1. Copyright: Muhammad Effendi/INDOSPORTPelatih sementara Sriiwjaya FC, Hartono Ruslan (kanan), memberikan tanggapan usai timnya kalahkan PS TNI 2-1.

Dia bahkan mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tetap waspada. Bali United merupakan tim yang memiliki kerjasama antara lini yang baik dan juga kompak. Hal tersebut menjadi fokus utama yang ia tekankan kepada Hilton Moreira dan kawan-kawan.

Hartono Ruslan pun akan memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk mengawal ketat Sylvano Dominque Comvalius, Marcos Abel, dan juga Fadil Sausu. Tiga pemain itu sering kali merepotkan lini pertahanan lawan-lawannya.

Baca Juga

Ditopang oleh dua kedua rekannya di lini depan, Sylvano yang bermain sebagai target man Bali United itu tampil subur dengan mengantongi 10 gol sejauh itu. Untuk itu, para pemain Laskar Wong Kito harus bisa mematikan pergerakan pemain satu ini.