Liga 1

PSM Makassar Dukung Penggunaan Wasit Impor

Jumat, 21 Juli 2017 11:43 WIB
Kontributor: Basri | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Muhammad Basri/INDOSPORT
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Copyright: © Muhammad Basri/INDOSPORT
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

Operator Gojek Traveloka Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan untuk menggunakan wasit asing di putaran kedua Gojek Traveloka Liga 1. Alasannya tentu saja untuk meningkatkan mutu pertandingan.

Chief Execuutive Organaizer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyebut, wacana ini menjadi tanparan keras bagi pengadil lapangan hijau di Indonesia. Secara tidak langsung dikatakan, adanya wacana ini menunjukkan, kinerja wasit lokal tanah air belum memuaskan.

Baca juga:

"Kalau wasit asing ini menurut saya menarik, ini adalah tanparan keras bagi wasit lokal. Secara tidak langsung ini menunjukkan bahwa pertama wasit lokal jelek atau kurang," kata Munafri di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis (20/07/17).

Munafri berharap, wasit lokal tanah air tidak panik dan mencibir wacana wasit asing di Liga Indonesia. Menurutnya, Wasit lokal tanah air bersyukur karena memiliki contoh untuk melakukan evaluasi terhadap dirinya, sehingga ke depan mampu bersaing.

"Wasit lokal jangan hanya mencibir, harusnya bersyukur ada contoh yang dilihat untuk memperbaiki dirinya," imbuhnya.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Wasit tampak kesakita setelah menerima tandukan Ivan Carlos Franca Coelho. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTWasit tampak kesakitan setelah menerima tandukan Ivan Carlos Franca Coelho.

"Mungkin bukan pengamatan wasitnya yang jelek tapi fisiknya karena tidak pernah melihat ada saingan. Nah, setelah ada saingan, dia harus mampu untuk bersaing," tuturnya.

Lebauh jauh, bos tim Juku Eja ini mengaskan dukungannya pada PT LIB terkait wacana wasing asing. Langkah ini dinilai cukup tepat dalam meningkatkan kualitas pengadil lapangan hijau kompetisi tertinggi tanah air.

"Saya dukung ada wasit asing, langkah PSSI dan operator liga setidaknya ingin memperbaiki kinerja wasit liga di Inodonesia," pungkasnya.

656