Liga 1

Aji Santoso Sayangkan Protes Nilmaizar soal Hadiah Penalti

Sabtu, 22 Juli 2017 00:28 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Tengku Sufiyanto
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Aji Santoso, saat konferensi pers usai timnya dikalahkan Semen Padang. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Aji Santoso, saat konferensi pers usai timnya dikalahkan Semen Padang.

Pelatih Arema FC, Aji Santoso, menyayangkan sikap juru racik formasi Semen Padang, Nilmaizar karena protes berlebihan yang dilakukannya atas hadiah penalti untuk tim Singo Edan pada menit 50.

Protes yang dilakukan Nilmaizar dan pemain Semen Padang memang sempat membuat pertandingan terhenti sekitar satu atau dua menit. 

Hadiah penalti sendiri diberikan wasit Abdul Rahman Salasa, setelah bola hasil tendangan Esteban Vizcarra menyentuh tangan dari Cassio Fransisco de Jessus. Wasit yang terlihat cukup lama membuat keputusan untuk memberikan penalti atau tidak memancing reaksi kubu tuan rumah. Bahkan, Nilmaizar sebagai pelatih kepala sampai masuk ke dalam lapangan.

Baca Juga:

Tindakan Nilmaizar itulah yang kemudian disebut Aji Santoso sebagai tindakan yang tidak sportif. Ia sangat menyayangkan hal tersebut dilakukan oleh pelatih sekaliber Nilmaizar.

"Saya tidak bermaksud apa-apa, saya hanya hanya menyampaikan kita sebagai pelatih itu harus sportif reaksi dari coach Nilmaizar yang ketika terjadi penalti, dia reaktif, padahal itu 100 persen handsball," kata Aji pada sesi konferensi pers setelah pertandingan.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu menyebut apa yang dilakukan Nilmaizar sebagai tindakan provokasi dan hal tersebut seharusnya tidak dilakukan oleh seorang pelatih.

"Seorang pelatih sekaliber Nilmaizar memprovokasi dengan masuk ke lapangan itu sangat disayangkan," lanjut Aji.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Nilmaizar selebrasi. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTPelatih Semen Padang, Nilmaizar (kiri) melakukan selebrasi.

Nilmaizar sendiri yang diminta konfirmasinya terkait alasannya melakukan protes terhadap wasit, menyebut hal itu dilakukannya karena menilai tangan Cassio Fransisco de Jessus tidak dalam kondisi aktif.

"Saya lihat itu bolanya menyentuh tangan, paling tidak itu bukan bola yang disentuh tangan, itu tangan tidak aktif. Saya kira itu bolanya tidak langsung nyentuh tangan, tapi menyentuh paha dulu baru tangan. Saya hanya ingin menanyakan kepada Cassio apa yang terjadi, setelah itu ya sudah kembali dilanjutkan," kata Nilmaizar.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Kiper Arema FC, Dwi Kuswanto berhasil menganmankan bola Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTKiper Arema FC, Dwi Kuswanto berhasil mengamankan bola.

Sebagai informasi tambahan, Semen Padang berhasil mengalahkan Arema FC 2-0, pada laga pekan ke-16 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (21/07/17) malam WIB. Dua gol kemenangan tim Kabau Sirah dilesakkan Vendry Mofu (43') dan Marcel Sacramento (81').

1.1K