Liga 2

Tim Peserta Liga 2, Persekam Metro FC Catatkan Rekor Unik

Selasa, 25 Juli 2017 02:19 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Rendy Gusti
© Indosport/Ian Setiawan
Para pemain Peserta Liga 2, Persekam Metro FC. Copyright: © Indosport/Ian Setiawan
Para pemain Peserta Liga 2, Persekam Metro FC.

Gelaran kompetisi Liga 2 musim ini, beberapa tim sudah mulai tampak menunjukkan kapasitasnya. Berada di papan atas, berarti peluang menuju babak 16 besar sekaligus promosi ke Liga 1 terbuka lebar.

Salah satu peserta Liga 2, Persekam Metro FC memiliki rekor yang cukup unik setelah melakoni pekan ke-7 di Grup 7. Saudara muda Arema FC itu menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan, selain Persis Solo dan PSIR Rembang (Grup 4), serta PSMS Medan (Grup 1).

Namun di sisi lain, tim berjuluk Macan Kumbang itu mendapat julukan baru yaitu 'Si Raja Seri'. Dari 7 game yang sudah dilakoni, 5 diantaranya mendapatkan hasil imbang, dan 2 lainnya berakhir dengan kemenangan.

© Indosport/Ian Setiawan
Para striker Persekam Metro FC dianggap kurang kreativitas di lini depan. Copyright: Indosport/Ian SetiawanPara striker Persekam Metro FC dianggap kurang kreativitas di lini depan.

Tak pelak, banyaknya hasil imbang tersebut cukup meresahkan para penggawa Persekam Metro FC. Apalagi, dua hasil seri secara beruntun didapatkan saat mentas di depan publik Stadion Kanjuruhan Malang, lewat hasil tanpa gol kontra Celebest FC Palu dan Madura FC.

"Tapi setidaknya kami tetap optimistis untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar karena berada di papan atas," tutur Manajer Persekam Metro FC, Priyo "Bogank" Sudibyo.

Secara peringkat, Persekam Metro FC memang tetap berpeluang lolos ke fase berikutnya. Sejak pekan pertama kompetisi, Hermawan dkk secara konsisten naik turun di empat besar klasemen Grup 7, atau batas akhir untuk bertahan di Liga 2 musim depan.

Baca Juga

Sementara Siswantoro lebih menyoroti tentang kinerja pemain yang selalu gagal memaksimalkan peluang gol. Padahal, banyak peluang tercipta melalui skema permainan rapi.

"Ya itu lah. Peluang banyak tapi tidak bisa cetak gol dan akhirnya imbang. Para pemain di lini depan saya kira kurang kreativitas dalam urusan finishing," tutur Pelatih Persekam Metro FC tersebut.

Permasalahan itu pun bakal dibenahinya saat Metro menjalani laga away ke markas Persekap Pasuruan, 30 Juli nanti.

"Tentu ada evaluasi lagi. Termasuk soal mental pemain yang harus lebih baik lagi menghadapi tekanan," legenda hidup Arema Malang di era Liga Indonesia itu menambahkan.

1.1K