Bola Internasional

6 Pemain Muslim di Eropa yang Menolak Minuman Beralkohol

Kamis, 2 April 2020 15:37 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kurang lebih hampir tiga tahun yang lalu atau tepatnya di tahun 2017, striker Inter Milan, Romelu Lukaku menolak meraih penghargaan Man of the Match yang datang dari produk minuman Heineken. Produk minuman Heineken sendiri merupakan salah satu minuman alkohol ternama di dunia.

Karena salah satu sosok Muslim yang taat, pemain asal Belgia ini pun enggan menerima penghargaan tersebut.

Sehingga penghargaan ini diberikan kepada mantan rekan setimnya di Manchester United, Henrikh Mkhitaryan yang  mampu tampil cemerlang dalam laga melawan Manchester City, di mana mereka menang dengan skor menjanjikan 2-0 pada pertandingan persahabatan di tahun yang sama.

Romelu Lukaku bukanlah pesepakbola Muslim pertama yang menolak minuman bir atau beralkohol untuk menjadi bagian perayaan atau penghargaan yang tercipta dalam sebuah pertandingan.

Ada juga beberapa pesepakbola Muslim yang taat dalam menjalankan agamanya seperti, playmaker Arsenal, Mesut Ozil, mantan gelandang serang Bayern Munchen yang kini bermain di Fiorentina, Franck Ribery, hingga pemain termahal milik Manchester United, Paul Pogba.

Cukup banyak pesepak bola yang seperti Lukaku bahkan ada yang sampai kesal dengan rekan setim maupun klub yang dibela karena menganggap dirinya tidak dihormati lantaran enggan untuk berdekatan dengan minuman alkohol tersebut.

Siapa sajakah mereka? Berikut ini INDOSPORT memberikan informasi lengkapnya:

Nicolas Anelka

© UEFA
Nicolas Anelka saat masih berseragam Chelsea. Copyright: UEFANicolas Anelka, mantan striker klub Liga Inggris, Chelsea.

Sudah bukan hal yang baru bagi setiap klub di Eropa yang merayakan gelar juara dengan berpesta bir usai pertandingan yang telah mereka lakoni.

Kegiatan ini berlangsung baik saat sang pemain masih berada di dalam lapangan, maupun di ruang ganti. Tak terkecuali, bagi Chelsea yang menjadi juara Liga Inggris di musim 2009/10 lalu.

Kala itu, sejumlah nama yang kini telah menjadi legenda, seperti Didier Drogba, Frank Lampard, Ashley Cole, dan John Terry dan rekan setim lainnya turut merayakannya dengan menenggak sebotol bir yang mereka pegang masing-masing.

Namun, salah satu pemain mereka yang tidak ikutan menenggak bir, tetapi ikut merayakan gelar juara adalah tandem Drogba kala itu, Nicolas Anelka.

Ya, striker asal Prancis ini memang salah satu pemain Muslim yang taat, sehingga ia tidak minum minuman yang mengandung alkohol itu dalam perayaan.

Karim Benzema

© Quality Sport Images/ GettyImages
Striker klub Liga Spanyol, Real Madrid, Karim Benzema. Copyright: Quality Sport Images/ GettyImagesStriker klub Liga Spanyol, Real Madrid, Karim Benzema.

Rekan senegara Nicolas Anelka, Karim Benzema yang bermain bagi Real Madrid juga termasuk seorang Muslim yang taat dalam menjalankan agamanya.

Dilansir dari Bleacher Report, pemegang nomor punggung 9 di Los Blancos ini telah memegang teguh pendiriannya sejak kecil bersama keluarganya, untuk tidak meminum bir dan memakan daging babi di sepanjang hidupnya.

Oleh karena itu, sama halnya dengan Nicolas Anelka, jika Los Blancos memenangkan suatu kompetisi, seperti LaLiga Spanyol, Copa del Rey, ataupun Liga Champions, dan para pemain REal Madrid lainnya meminum bir, maka ia pun tidak akan mengikutinya.

Papiss Cisse

© GETTY IMAGES
Caption Copyright: GETTY IMAGESPapiss Cisse (kanan) saat masih perkuat Newcastle United

Striker asal Senegal yang kini perkuat klub asal Turki, Alanyaspo juga merupakan Muslim yang taat. Hal itu pernah ia buktikan saat masih membela klub yang melambungkan namanya, Newcastle United.

Mungkin, sedikit berbeda dengan cerita para pemain lainnya yang berkaitan dengan minum bir. Namun besar kemungkinan, Cisse juga tidak akan meminum minuman beralkohol tersebut.

Dilansir dari DailyMail, cerita kali ini mengatakan, jika Papiss Cisse pernah menolak Wonga sebagai bagian dari sponsor Newcastle United di musim 2012/13 lalu.

Sekadar informasi, Wonga merupakan sebuah situs dari perusahaan pinjaman uang serta salah satu perusahaan lintah darat yang menyedot uang dari kaum tidak mampu dan menurut Cisse, hal ini juga dilarang dalam agama yang dianutnya.

Tidak hanya Papiss Cisse, tetapi juga rekan setimnya kala itu, seperti Demba Ba, Papiss Cisse, Cheick Tiote, dan Hatem Ben Arfa.

Menariknya, Cisse juga kedapatan tengah berada di salah satu tempat perjudian Kasino saat kabar tentang dirinya menolak Wonga.

© DailyMail
Pappis Cisse, mantan striker Newcastle United. Copyright: DailyMailPapiss Cisse, mantan striker Newcastle United pernah kedapatan berada di kasino.

Namun, beredar kabar mengatakan jika striker berusia 32 tahun ini berada di Kasino tidak untuk bermain judi, melainkan untuk membicarakan jika dirinya menolak untuk mengenakan kostum Newcastle United jika ada sponsor Wonga

10.1K