Tak Hanya Injak Pemain, Kiper Martapura FC Serang Orang Secara Brutal

Jumat, 28 Juli 2017 18:33 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© banjarmasinpost.co.id/frans
Kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo. Copyright: © banjarmasinpost.co.id/frans
Kiper Martapura FC, Ali Budi Raharjo.

Pertandingan Liga 2 antara Persabaya Surabaya melawan Martapura FC, Kamis (27/07/2017) meninggalkan cerita tersendiri. Namun bukan cerita manis yang tersaji melainkan aksi tidak terpuji sekaligus kekerasan yang dilakukan oleh kiper Martapura, Ali Budi Rahardjo.

Pertandingan itu dilaporkan berjalan sengit, terbukti dengan dikeluarkannya tiga pemain, satu dari Persebaya atas nama Rishadi Fauzi dan dua dari Martapura yakni Erwin Gutawa serta Gideon Marshell oleh wasit. Persebaya akhirnya sukses mengunci kemenangan dengan skor 2-0 melalui gol yang dicetak Irfan Jaya dan Oktovianus Fernando. 

Setelah selesai pertandingan, kiper Martapura, Ali Budi Rahardjo kemudian tertangkap kamera melakukan aksi provokasi dengan melempar botol ke arah pendukung Persebaya atau Bonek yang berada di tribun. Tak hanya itu, Ali Budi juga terlihat melakukan kekerasan dengan menendang seseorang berbaju hitam di pinggir lapangan karena dikira melempar botol ke arah dirinya.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai alasan di balik tindakan brutal Ali Budi. Sementara itu, pelatih Persebaya, Alfredo Vera sangat menyesalkan permainan yang kotor yang ditunjukkan Martapura FC.

"Mereka (Martapura) datang untuk bermain kotor. Tidak bagus untuk sepakbola," kata pelatih asal Argentina dikutip dari lama Emosi Jiwaku.

Sebelum melakukan aksi provokatif, pada akhir babak kedua, Ali Budi juga terlihat menginjak kaki pemain Persebaya, Rishadi Fauzi  yang sedang tergeletak hingga akhirnya keduanya bersitegang dan Rishadi mendapatkan kartu merah.

Kemenangan dengan skor 2-0 tersebut pun berhasil membuat Persebaya menggeser posisi Martapura di puncak klasemen sementara Grup 5 Liga 1 2017.  Sedangkan, kiper Ali Budi kemungkin akan mendapat sanksi tegas dari Komisi Disiplin PSSI, karena aksinya yang sangat tidak terpuji dan merujuk pada kekerasan fisik.

1.4K