Mempertahankan gelar yang telah diperoleh oleh satu klub tentunya menjadi tujuan utama dari tiap pelatih. Setelah enam kali meraih trofi Serie A Italia sejak 2011/12 lalu, sang pelatih Massimiliano Allegri sendiri percaya bahwa kembali mendapatkan gelar pada musim nanti bukanlah hal yang mudah.
Sebagaimana diberitakan Squawka (01/08/17), Allegri bahkan telah mengklaim bahwa AS Roma menjadi rival terbesar yang akan dihadapi oleh Si Nyonya Tua pada laga Serie A Italia musim 2017/18.
- Rekap Rumor Transfer Hari Ini: Dembele Gantikan Neymar, Aurier ke MU?
- Ke Juventus, Costa Langsung Incar Gelar Liga Champions
- Eks Juventus dan 4 Pemain Ini jadi Saingan Ezra Walian di Bolton
- Juventus Telah Membisikkan Harga Dybala ke Manchester United
- Barcelona dan Real Madrid Berebut Dybala, Juventus Waspada
- Dijual Juventus, Dybala Pasrah
Seperti diketahui, pada musim kemarin AS Roma berhasil menduduki peringkat dua dengan raihan 87 poin. Skuat asuhan Eusebio Di Francesco itu hanya terpaut empat poin dari Juventus yang mampu mengangkat piala.
Massimiliano Allegri on Roma: "Last year Roma got 87 points, their historic record, and therefore they’re our main Scudetto rivals." pic.twitter.com/yMc9ykZlfA
— Squawka News (@SquawkaNews) August 1, 2017
Sementara pada bursa transfer musim panas ini, pihak I Giallorossi telah mendatangkan 12 pemain anyar untuk mengarungi musim mendatang. Berbeda dengan Juventus sendiri yang baru mendapatkan delapan pemain anyar.
"Tahun ini akan menjadi musim yang lebih sulit karena rival kami telah lebih kuat," ungkap pelatih berusia 49 tahun itu.
"Tahun kemarin Roma mendapatkan 87 poin, rekor dalam sejarah mereka, dan oleh karenanya mereka menjadi rival utama. Namun, Napoli, AC Milan, dan juga Inter Milan tentunya juga akan berjuang untuk Scudetto. Begitu pula dengan Lazio."
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.Melihat prediksi kekuatan tim rival pada musim mendatang, Allegri meyakinkan bahwa skuat asuhannya perlu meningkatkan kekuatan fisik dan pola bertahan. Hal itu juga ditilik dari hasil pertandingan pada laga International Champions Cup.
Dari total tiga pertandingan, Vecchia Signora menelan kekalahan satu kali kala bertanding melawan Barcelona dengan skor akhir 1-2. Sementara, dua laga lainnya berakhir dengan kemenangan, yakni 3-2 kontra Paris Saint-Germain dan adu penalti 5-4 (6-5) lawan AS Roma.
Penggawa Juventus saat laga International Champions Cup kontra Barcelona."Secara keseluruhan semua berakhir dengan baik, kami bekerja dengan baik pula. Saya sangat senang melihat pemain berlatih dan bertanding dengan baik," jelas pelatih asal Italia itu, dilansir dari Football Italia (02/08/17).
"Apa yang tertinggal untuk kami tingkatkan? Kondisi fisik. Setelah itu, kami akan mempunyai pola bertahan yang lebih baik lagi."