Djajang Nurdjaman Dapat Rekomendasi Jadi Pelatih Pro UEFA

Sabtu, 5 Agustus 2017 02:04 WIB
Kontributor: Gita Agiet | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Muhammad Ginanjar/Indosport
Djajang Nurdjaman, mantan pelatih Persib Bandung. Copyright: © Muhammad Ginanjar/Indosport
Djajang Nurdjaman, mantan pelatih Persib Bandung.

Mantan Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman mendapatkan rekomendasi dari AFC untuk melanjutkan lisensi kepelatihannya menjadi Pro UEFA. Pasalnya pelatih yang akrab disapa Djanur itu menjadi salah satu lulusan terbaik dalam kursus kepelatihan lisensi A AFC yang digelar di Thailand awal 2017 lalu.

Djanur mengaku tidak menyangka dengan keberhasilannya dalam mengikuti kursus kepelatihan A AFC itu. Terlebih karena bahasa Inggris yang digunakan bisa dibilang pas-pasan.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman. Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimDjanur menjadi salah satu lulusan terbaik kursus kepelatihan AFC.

"Total yang mengikuti lisensi saat itu berjumlah 21 orang. Tapi hanya 18 yang dinyatakan lulus. Tujuh orang di antaranya, termasuk saya mendapatkan nilai bagus hingga mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti Pro UEFA, Alhamdulillah," ungkap Djanur, Jumat (04/08/17).

Meski begitu, pelatih asal Majalengka ini masih menimbang-nimbang kepergiannya dalam mengikuti kursus kepelatihan Pro UEFA. Alasannya karena biaya yang bisa dibilang cukup mahal.

"Lagi memikirkan juga karena biaya untuk mendapatkan Pro UEFA itu cukup mahal juga, antara Rp250 juta sampai Rp300 juta. Tapi, kalau ada kesempatan dan ada uang, bukan tidak mungkin saya akan ambil juga," katanya.

© Indosport/ Ratno Prasetyo
Pelatih Persib Djajang Nurdjaman Copyright: Indosport/ Ratno PrasetyoMasalah dana yang cukup besar membuat Djanur harus berpikir ulang untuk mendapatkan lisensi Pro UEFA.

Saat ini Djanur sendiri mengaku belum mendapatkan klub lain selepas mundur dari Persib Bandung. Beberapa di antaranya dikaitkan dengan klub peserta Gojek Traveloka Liga 1 2017 yakni Sriwijaya FC dan Mitra Kukar.

Akan tetapi hingga saat ini belum ada yang menyatakan keseriusan menggunakan jasa pelatih yang berhasil menyumbangkan empat trofi juara untuk Persib Bandung seperti juara Celebes Cup, juara Indonesian Super League (ISL) 2014, Piala Wali Kota Padang 2015 dan Piala Presiden 2015.

Sedikit informasi, pria kelahiran 30 Maret 1958 itu memutuskan untuk mundur dari Persib usai kekalahan 1-2 dari Mitra Kukar pada 16 Juli 2017 lalu.

352