Pelatih Berdarah Indonesia Raih Juara Piala Johan Cruyff

Minggu, 6 Agustus 2017 12:17 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Feyenoord Rotterdam, juara Eredivisie Belanda musim 2016/17, berhasil keluar sebagai juara Piala Super Belanda setelah mengalahkan Vitesse Arnhem melalui adu penalti. Ini menjadi pembuktian berikutnya dari Giovanni van Bronckhorst, pelatih Feyenoord berdarah Indonesia.

Bertanding di ajang yang juga dinamai dengan sebutan Johan Cruyff Shield, Jens Toornstra membawa Feyenoord unggul 1-0 di babak pertama. Eks Manchester United, Alexander Buttner, lalu menyamakan kedudukan melalui titik putih di menit 58.

© VI Images/Getty Images
Giovanni van Bronckhost, pelatih Feyenoord yang memiliki darah Indonesia. Copyright: VI Images/Getty ImagesGiovanni van Bronckhost, pelatih Feyenoord yang memiliki darah Indonesia.

Van Bronckhorst, usai laga, mengaku sangat bahagia dengan raihan itu. Ia menyebut trofi Johan Cruyff sebagai sesuatu yang spesial, baik bagi dirinya, dan juga tim yang ia besut.

"Selalu terasa spesial untuk memenangi sesuatu bersama Feyenoord. Ini adalah trofi ke-3 dalam 15 bulan terakhir. Saya bersyukur, saya senang untuk pemain dan klub," ujarnya dikutip dari football-oranje.com.

Seperti diketahui, mantan pemain Barcelona ini merupakan anak dari Victor van Bronckhorst, seorang warga Indonesia-Belanda (Hindia Belanda) dan sang ibu, Fransien Sapulette, seorang wanita yang berasal dari Maluku Tengah.