Liga 2

Bukan Masalah Hasil Akhir, Persepam MU Kecewa Berat soal Kinerja Wasit

Jumat, 11 Agustus 2017 01:51 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Tanpa banyak basa-basi, Persepam Madura Utama langsung mengeluhkan buruknya perangkat pertandingan ketika melawan Persebaya Surabaya. Korps baju hitam yang dipimpin Wilhelmus Foudubun itu dinilai banyak merugikan Persepam MU melalui beberapa keputusan kontroversi.

"Saya hanya menyesalkan kepemimpinan wasit. Bola tendangan saya itu harusnya masuk. Ya silakan dilihat dalam tayangan ulang," winger Persepam MU, Farisama mengatakan.

© Koran Madura
Faris Adhitama, pemain Persepam Madura Utama. Copyright: Koran MaduraFaris Aditama, pemain Persepam Madura Utama.

Sepanjang 90 menit, wasit asal Tual itu memimpin pertandingan secara kurang tegas. Berbagai pelanggaran keras sering terjadi, dan hanya berujung tendangan bebas biasa tanpa kartu kuning.

Puncak kekesalan tim berjulukan Sapeh Ngamok itu ada pada dua menit di ujung laga. Faris Aditama yang tinggal berhadapan dengan kiper Persebaya, dihentikan langkahnya karena dianggap offside oleh asisten wasit, Azizul Alimudin.

Kesalahan serupa juga diulangi oleh Azizul, yang tidak menganggap bola lambung hasil sepakan Faris masuk ke gawang Persebaya, sebelum disapu bersih oleh Syaifudin. Meski bisa diperdebatkan, namun keputusan terakhir ini lah yang kemudian memicu kericuhan.

Pasca keputusan itu, sejumlah ofisial yang mengisi bench Persepam MU mengejar dan meminta penjelasan kepada Azizul sehingga membuat pertandingan sedikit kacau.

"Kalau soal wasit, ya silakan dilihat sendiri kinerja mereka. Kurang pas saja kalau saya memberikan komentar," tambah pelatih Persepam MU, Suwandi H.S.

Pelatih Persepam MU itu pun lebih antusias dalam membahas jalannya pertandingan. Menurutnya, Persepam MU tidak layak kalah dari Persebaya meski hasil akhir ditetapkan 2-2.

Persepam MU dua kali tertinggal melalui gol cepat Yogi Novrian di menit kelima dan sepakan Irfan Jaya di menit 30. Untungnya, Persepam MU mampu mengejar ketinggalan lewat dua gol yang disarangkan Fajar Legian Siswanto di menit 12 lewat penalti dan sontekan Fadis Aditama menit 76.

"Permainan sangat seru dan jual beli serangan. Meski kami akui, gol pertama Persebaya membuat mental pemain kami down," ungkapnya.

770