Liga 2

Ditahan Imbang 2-2 oleh Persepam, Pelatih Persebaya Akui Ada Kesalahan

Jumat, 11 Agustus 2017 07:20 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Duel perebutan antara pemain Persepam menghadapi Persebaya Surabaya. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Duel perebutan antara pemain Persepam menghadapi Persebaya Surabaya.

Peluang memperkukuh posisi di klasemen di Grup 5 gagal diwujudkan Persebaya Surabaya. Melakoni matchday ke-11, Persebaya membuang peluang tiga poin di depan mata saat menantang tuan rumah Persepam Madura Utama di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan sore kemarin.

Persebaya unggul lebih dulu saat heading Yogi Novrian tak mampu diantisipasi Ananda Bachtiar yang mengawal gawang Persepam MU. Tuan rumah pun berhasil mengejar skor di menit 12, saat eksekusi penalti Fajar Legian Siswanto mengoyak jala gawang Dimas Galih.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera.

Persebaya yang mendominasi permainan, kembali unggul di menit 30 melalui gol Irfan Jaya sekaligus menutup babak pertama.

"Di awal pertandingan, kita menguasai permainan. Tapi di babak kedua kita terlalu terbuka, sehingga lawan punya kesempatan untuk bangun serangan," tutur pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera.

Permainan terbuka itu pun berimbas pada lowongnya lini belakang ketika membangun serangan. Beberapa kali Muhamad Syaifudin cs kewalahan meladeni serangan balik dari penyerang lincah Persepam MU.

Kelemahan itu lah yang mampu dibaca oleh Persepam, saat Faris Aditama sukses menyamakan skor menjadi 2-2 di menit 76. Bukannya membenahi pertahanan, Alfredo justru memaksimalkan lini serangnya dengan memainkan Riky Kayame.

Momentum ini lah yang berhasil dimanfaatkan Persepam MU, sehingga lahir setidaknya dua peluang emas di akhir laga. Sayangnya, dua peluang gagal berbuah gol hingga memaksakan hasil imbang 2-2 sampai peluit panjang.

"Hasil ini memang pantas. Kami juga tidak kalah. Tapi kalau kami tidak cetak gol, jadi tim kami tidak bisa menang," tuturnya.

Tambahan satu poin ini memang tak mengubah posisi Persebaya di puncak klasemen Grup 5 kompetisi Liga 2. Persebaya mengoleksi 22 poin, dan gagal menjauh dari kejaran rival seperti Martapura FC (19) dan PSIM Yogyakarta (17) yang berada di tiga besar.