Gelandang muda Persib bandung, Gian Zola harus berbesar hai karena tidak dibawa pelatih Luis Milla bersama Timnas Indonesia U-22 ke ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Meski demikian, pemain 19 tahun itu tak berkecil hati.
Gian Zola (kiri) dijaga ketat oleh Evan Dimas Darmono.Bagi Zola pencoretan dirinya dari Skuat Garuda Muda justru membuatnya semakin bersemangat untuk terus mengasah diri agar lebih baik ke depannya. Gelandang mungil itu berjanji akan memperbaiki diri dan mengincar posisi di Timnas untuk kejuaraan selanjutnya seperti Asian Games, Piala AFF dan lainnya.
- Arthur Irawan ke PS TNI, Ini Syarat dari Persija
- Coba Teknik Salto, Binaragawan Ini Justru Meregang Nyawa
- Manajer Persiba Ungkap Keberadaan Milomir Seslija Saat Ini
- SC Cambuur Mengaku Kesulitan Menahan Hasrat Stefano Lilipaly ke Bali United
- Stefano Lilipaly Gabung Bali United Demi Bahagiakan Keluarga
"Perjuangan tetap berlanjut. Ini bukan akhir dari segalanya. Perjalanan masih panjang, bukan SEA Games saja, masih ada Timnas Senior sama Asian Games, jadi masih banyak kesempatan," ujar Gian Zola dilansir dari laman resmi Persib.
"Zola pasti akan lebih bekerja keras agar bisa menjadi yang terbaik karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, dan Zola percaya Tuhan punya rencana yang lebih baik," sambungnya.
Gian Zola (kiri) mendapat hadangan dari Hargianto.Selain Gian Zola, ada tiga pemain lain yang juga dicoret dari Timnas U-22 yakni Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Miftahul Hamdi (Bali United), serta Ravi Murdianto (PS TNI).
Lebih lanjut, Gian Zola juga memberikan dukungannya untuk keberhasilan Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2017. Ia berdoa agar rekan-rekannya bisa meraih hasil terbaik dan meraih medali emas seperti yag ditergetkan PSSI.
"Zola tetap berikan doa dan dukungan, karena Zola masih merasa sebagai keluarga Timnas U-22," harap Gian Zola.