Liga Champions

Aksi Bodoh Dejan Lovren Buat Liverpool Banjir Cacian

Rabu, 16 Agustus 2017 17:20 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Dejan Lovren dan Serge Gnabry di babak pertama Hoffenheim vs Liverpool. Copyright: © Getty Images
Dejan Lovren dan Serge Gnabry di babak pertama Hoffenheim vs Liverpool.

Liverpool mendapat kemenangan berharga usai menumbangkan Hoffenheim di laga leg pertama kualifikasi Liga Champions, Rabu (16/08/17). The Reds meraih angka pertama lewat tembakan pemain muda, Trent Alexander-Arnold, di babak pertama.

Lalu di babak kedua, mereka menambah angka lewat gol bunuh diri Haavard Nordtveit. Sementara tuan rumah mempertipis ketertinggalan melalui sepakan  Mark Uth. Meski meraih kemenangan, banjir cacian di dunia maya terus mengalir untuk kubu asuhan Jurgen Klopp.

© INDOSPORT
Liverpool kala menumbangkan Hoffenheim di kualifikasi Liga Champions. Copyright: INDOSPORTLiverpool kala menumbangkan Hoffenheim di kualifikasi Liga Champions.

Tudingan tersebut terutama diarahkan pada sang pemain defender, Dejan Lovren. Pasalnya, pemain 28 tahun itu melakukan kesalahan fatal di sepuluh menit pertama pertandingan. Liverpool nyaris kebobolan di menit-menit awal karena Lovren menjatuhkan penyerang Hoffenheim, Serge Gnabry dan menghadiakan penalti untuk tim lawan.

Untung saja Andrej Kramaric gagal mengeksekusi penalti tersebut dengan baik. Namun rupanya para netizen "menolak lupa" dengan aksi mantan pemain Southampton tersebut dan melampiaskannya dalam cuitan-cuitan via Twitter.

Seperti akun @Goranh75 dan AnfieldPulse yang menyarankan Liverpool untuk mendepak pemain asal Bosnia tersebut. "Tak ada rumor transfer hari ini untuk #LFC? Setelah kemarin saya rasa sudah jelas kita butuh pengganti Lovren dan seorang gelandang tengah."

"Dengar, lupakan Coutinho. Lovren membuat lebih banyak masalah dengan tidak menyerahkan permintaan transfer!"

"Dejan Lovren adalah salah satu pemain bertahan terburuk yang pernah saya lihat. Southampton mendapat 20 juta pounds untuknya, salah satu penjualan terbaik untuk seorang bek tengah," tulis salah satu akun.

Melihat banyaknya cacian untuk Lovren, bahkan hingga saat ini, seorang warganet bahkan menyimpulkan bahwa sang gelandang lebih dibenci saat ini dibandingkan Presiden Amerika Serikat yang kerap menimbulkan kontroversi, Donald Trump.

554